Polisi Gadungan Diamankan Polres Blitar Kota

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Teguh Nur Ruhmansyah (26) warga Dusun Ngrodo RT 02 RW 05 Desa Madiopuro, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang harus berurusan dengan kepolisian. Pasalnya pria pengangguran tersebut nekat menyamar sebagai polisi gadungan.

Satreskrim Polres Blitar Kota mengamankan Teguh Nur Ruhmansyah Sabtu (20/05) di sebuah rumah kontrakan Dusun Cangkring, Desa Plosoarang, Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar.

Saat digelandang ke Mapolres Blitar Kota, pelaku masih menggunakan seragam cokelat khas korp kepolisian lengkap dengan berbagai macam atributnya.

"Benar jika kita telah mengamankan polisi gadungan berikut barang bukti senpi, handphone dan pakaian seragam polri,satpol PP, Dishub," ungkap Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (20/05).

Dalam penggerebekan itu polisi juga mengamankan petugas gadungan lainnya. Di antaranya Sisdiyanto (26) yang mengaku sebagai Satpol PP, warga Dusun Johowinong RT 07 RW 02 Desa Johowinong Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang. Serta Viqi Kurnia Awaludin (30) yang mengaku sebagai petugas Dinas Perhubungan warga Desa Bentek Selatan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang. Mereka berdua tinggal satu kontrakan.

Penggerebekan tersebut dilakukan pasca kepolisian mendapat laporan dari masyarakat sekitar yang curiga sengan gerak gerik aneh para petugas gadungan tersebut. "Awalnya warga sekitar kontrakan curiga karena para petugas gadungan tersebut sering bertingkah laku aneh. Misalnya satu yang ngaku polisi berpangkat Ipda itu tidak pernah dinas pagi. Kalau dinas selalu malam dan pulangnya pagi," jelasnya.

Saat ini pihak kepolisian masih memeriksa intensif ketiga oknum gadungan tersebut. Termasuk mendalami motif ketiganya berpura-pura menjadi petugas gadungan.

"Kuat dugaan ketiganya adalah sindikat, namun sejauh ini masih terus kita lakukan pemeriksaan," pungkasnya. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News