1.550 Kartu Jamkesmas di Sampang Dinonaktifkan Tanpa Sebab

1.550 Kartu Jamkesmas di Sampang Dinonaktifkan Tanpa Sebab

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 1.550 kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kabupaten saat ini di nonaktifkan tanpa sebab, dan tanpa pemberitahuan kepada pemilik kartunya.

Tidak berlakunya kartu Jamkesmas ini diketahui, setelah salah satu pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tidak bisa menggunakan kartu Jamkesmas untuk mendapatkan pelayanan gratis dari RSUD.

Baca Juga: Gabungan LSM Sampang Pertanyakan Hasil Audit Dana Desa 2020-2024 ke Inspektorat

Dia adalah Busiya warga Jl Hasanudin II, Dusun Semah, Kelurahan Polagan, Kecamatan . Moh Said. Moh Said, salah satu keluarga Busiya menyeritakan, membawa Busiya ke RSUD untuk diperiksa karena ada keluhan di kandungan. Saat itu Busiya disarankan untuk operasi.

Nah, saat petugas mengecek kartu Jamkesmas atas nama pasien, ternyata petugas menyatakan kartu Jamkesmas atas nama Busiya tidak dapat difungsikan.

Saat diurus di Kantor Layanan Operasional Kabupaten , setelah di lakukan pengecekan ternyata petugas BPJS menyatakan kartu Jamkesmasnya tidak berfungsi, karena termasuk dari 1.550 Jamkesmas yang sudah nonaktif tanpa pertimbangan.

Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan

"Karena tidak berlaku, kami terpaksa melalui jalur BPJS Mandiri, setelah diberi arahan oleh petugas Dinas Sosial," jelas Moh Said.

Saat dikonfirmasi, Kepala BPJS Kantor Layanan Operasional Kabupaten , Endah P mengaku kaget dan tidak mengetahui adanya penonaktifan 1.550 Jamkesmas di Kabupaten . "Bener. Saya tidak tahu. Kok tidak ada laporan ya staf saya kalau ada penonaktifan kartu Jamkesmas," kilahnya. (hri/ros) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO