SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum DPP Muhaimin Iskandar (Cak Imin) minta pendukung-pendukung Ketua DPW PKB Jatim Halim Iskandar bersabar. Ini disampaikan saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Kubro Ulama dan Kiai Pengasuh Se-Jawa Timur di Pesantren Progresif Bumi Salawat, Kamis (25/5).
"Kepada pendukung Pak Halim harus sabar, kompak dulu, bersatu dulu," ujar Cak Imin.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Ia juga menceritakan, semalam dirinya telah menelepon sang kakak. Ia meyakinkan kakaknya agar mau menerima keputusan, calon gubernur yang diusung PKB adalah Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
"Saya sudah menelepon Pak Halim. Dia legowo dan menerima keputusan para kiai," terangnya.
Sebelumnya, KH Anwar Iskandar (Ponpes Al Amin, Ngasinan, Kediri) menyebutkan dalam salah satu poinnya yang dibahas dalam pertemuan para masayikh lima hari yang lalu.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
"Para kiai suyukh menginginkan dua hal. Yakni ingin satu nama yang sudah disiapkan sejak lama yaitu Saifullah Yusuf untuk menjadi eksekutif sebagai Gubernur Jawa Timur," paparnya.
Kemudian lainnya, para masayikh menginginkan Muhaimin Iskandar tetap menjadi pemimpin partai, dan Halim tetap sebagai legislatif.
Selanjutnya, Muhaimin akan berkomunikasi lebih lanjut kepada para DPC se-Jawa Timur untuk tetap satu suara mengusung Gus Ipul. "Dalam waktu dekat pula, akan mengeluarkan surat DPP resmi menyatakan Gus Ipul sebagai calon PKB," ujarnya.
Baca Juga: Ikhtiar Ketuk Pintu Langit, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Gresik
Sehari sebelumnya, Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar menghadiri acara Silaturahim Masyayekh se-Tapal Kuda Jawa Timur di Pesantren KH Zainul Hasan Genggong, Desa Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (24/5/2017) siang.
"Tadi dalam pertemuan informal sebelum pertemuan resmi saya sudah berusaha meyakinkan kepada para kiai agar Pak Halim jadi calon gubernur dari PKB. Sudah saya sampaikan dalam bermusyawarah termasuk argumentasi kenapa mengusung Pak Halim," katanya.
Namun, para kiai ini tidak sepakat dengan usulannya. Ia menjelaskan, para kiai dan ulama kompak serta sepakat hanya mengusung satu nama yakni Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai cagub.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
"Sebagai ketua umum DPP PKB , tentu saya akan taat, mendengarkan dan tunduk terhadap para ulama yang tentu sangat sangat kita muliakan, seperti Kiai Nawawiyah, Kiai Saiful Islam, Kiai Mutawakkil, Kiai Anwar sepakat Syaifullah Yusuf dan masih banyak lagi," ungkapnya.
Ia juga akan meyakinkan DPC PKB yang tentu akan kaget atas keputusan ini, karena mereka bekerja selama beberapa tahun ini.
"Tentu akan saya berikan argumentasi. Saya mohon maaf kepada semua pendukung pak Halim. Terima kasih atas bantuan dan dukungannya selama ini. Saya pesan untuk pak Halim, saya sudah berusaha tapi belum berhasil," tuturnya.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Ia menjelaskan, nanti malam akan merapatkan dengan DPP PKB. Ia berharap semoga tidak ada voting, dan semoga aspirasi dari para kiai ini bisa diterima.
Sementara itu, setelah kehadiran Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar ke Probolinggo, pada siang harinya, giliran Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, juga turun ke Probolinggo, Rabu (24/5) malam.
Kedatangan Khofifah di Kabupaten Probolinggo di tiga lokasi, yakni di pendopo (rumah dinas) Bupati Probolinggo, Ponpes Zainul Hasan Genggong dan Ponpes Syech Abdul Qodir Jaelani, Rangkang Kraksaan.
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
Saat di pendopo Kabupaten Probolinggo, kepada wartawan Khofifah, menyampaikan bahwa kedatangan dirinya bukan semata-mata menyampaikan berkaitan dengan Politik, akan tetapi hanya bersilaturahmi ke Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, istri dari Hasan Aminuddin, anggota DPR RI Komisi VIII dari partai Nasdem.
Saat disinggung tentang pencalonan dirinya maju di Pilgub Jatim, Khofifah mengatakan kalau dirinya masih belum mengarah ke sana.
"Kok pertanyaannya mengarah ke sana ya. Kalau masalah itu, saya masih cek sound, jadi sementara belum dipastikan. Sekali lagi saya masih cek sound ya," jelas Khofifah, sambil tersenyum, saat ditanya sejumlah wartawan di pendopo Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Di Sidoarjo, Khofifah Ajak Sukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan Damai dan Senang
Kabar yang beredar, Khofifah akan menggandeng Hasan Aminuddin, sebagai wakil Gubernur untuk berdampingan dengan Khofifah. "Saya masih komitmen dengan Partai saya NasDem, jadi belum bisa dipastikan saya mendampingi ibu Khofifah, sebagai wakil Gubernur Jatim, itu hanya isu saja," ujar Hasan, di tempat yang sama.
Hasan menegaskan, meski PKB telah menentukan calonnya maju sebagai Gubenur, namun Khofifah masih punya kesempatan diusung oleh partai politik lainnya.
"Selain PKB, masih ada 9 partai politik lainnya, siapa tahu di antara 9 partai tersebut bersedia mengusung Khofifah," tegas Hasan. (merdeka.com/detik.com)
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News