Hanya Rekom Gus Ipul, Kiai Kampung Kritik Kiai Sepuh Pilih Kasih

Hanya Rekom Gus Ipul, Kiai Kampung Kritik Kiai Sepuh Pilih Kasih Koordinator Forum Komunikasi Kiai Kampung se-Jawa Timur, Gus Fahrur (berkacamata hitam) saat memberi pernyataan sikap. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Adanya surat dari 21 kiai sepuh yang ditujukan kepada Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar, berujung pada keluarnya rekomendasi DPP PKB untuk Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai Calon Gubernur Jatim dari PKB.

Fakta itu mendapat reaksi dari Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT). Para kiai kampung merasa sikap kiai sepuh yang hanya memberi rekomendasi pada PKB tersebut merupakan bentuk pilih kasih. Termasuk hanya nama Gus Ipul yang direkomendasi, padahal banyak tokoh NU yang potensial seperti Khofifah Indar Parawansa, Hasan Aminuddin dan Halim Iskandar. Pernyataan itu disampaikan Koordinator FK3JT, KH. Fahrurrozi.

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

"Kiai seharusnya mengayomi semua umat. Seharusnya partai lain juga disurati. Ini pilih kasih. Akan membuat semua pimpinan partai (berbasis NU) bingung," kata kiai yang akrab disapa Gus Fahrur itu, Jumat (26/5).

Pengasuh Pondok Pesantren Canga’an, Bangil, Pasuruan itu menegaskan, sejak tahun 1984 NU kembali ke khittah, tidak berpolitik. Sebab itu, para kiai ketika berpolitik praktis tidak boleh menyeret NU, bahkan bila perlu mundur.

"Yang terjadi saat ini memprihatinkan. Kami dari kiai NU kultural merasa ditelikung kiai struktural. Kami sudah tidak mungkin bicara lagi untuk menyamakan presepsi karena sudah terlanjur disalip kiwo-tengen," tandasnya.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

Sementara itu, Mahfud MD menilai surat kiai sepuh itu bukan bentuk intervensi, tapi aspirasi dari ulama. Namun, menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini, idealnya surat itu diserahkan ke seluruh partai politik di Jawa Timur. Paling tidak, partai berbasis NU, tidak Cuma PKB.

Menteri Pertahanan di era Presiden Gus Dur ini juga mengungkapkan, PKB bukan satu-satunya kekuatan di Jawa Timur. Warga NU pun tersebar di sejumlah partai politik seperti PPP, Gerindra dan NasDem. Bahkan di Partai Golkar dan PDI Perjuangan juga banyak yang menjadi afiliasi kiai dan warga NU.

“Idealnya surat itu (kiai sepuh-red) tak hanya ditujukan kepada PKB tapi seluruh partai, paling tidak partai berbasis massa NU,” ujar Guru Besar Tata Negara ini.

Baca Juga: Ikhtiar Ketuk Pintu Langit, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Gresik

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar memenuhi seruan para kiai sepuh untuk mencalonkan satu Cagub dari NU yaitu Saifullah Yusuf. Orang nomor satu di PKB yang akrab disapa Cak Imin itu akhirnya memenuhi permintaan kiai tersebut setelah melakukan pertemuan estafet dengan sejumlah kiai di Tapal Kuda dan Mataraman. Komitmen PKB mencalonkan Gus Ipul itu disampaikan secara langsung oleh Cak Imin dalam forum Musyawarah Ulama dan Pengasuh Pondok Pesantren di Ponpes Bhumi Shalawat, Lebo, Sidoarjo asuhan Gus Ali. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO