Bupati Madiun saat meninjau tempat parkir masjid Agung.
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos meninjau proses akhir pembangunan masjid Agung Mejayan. Rencananya, masjid yang terletak di sisi barat Alun-alun Mejayan ini nantinya sudah bisa digunakan untuk salat Idul Fitri 1438 H.
Bupati Madiun menjelaskan bahwa peninjauan pembangunan masjid Agung Madiun kali ini adalah untuk meyakinkan masyarakat, majid nanti bisa digunakan salat Idul Fitri.
Baca Juga: Kabupaten Madiun Raih Internasional Seoul Smart City Award, Berkat KPBU
"Ini hanya ngecek saja, ternyata masjid Agung Masjid memang benar-benar sudah siap, ready semua klir. Kalaupun masih ada kekurangan sedikit-sedikit, mungkin hanya tinggal bersih-bersih saja," jelas H. Muhtarom pada Bangsaonline.com.
Memang dari proses pembangunan Masjid Agung tersebut belum 100 persen selesai. Namun, saat pelaksanaan salat Ied yang akan datang, ia memastikan masjid telah dapat dipergunakan. Hal ini nampak pada bangunan dalam yang sudah terlihat sempurna.
Sedangkan pada hari H-7 akan bertengger sebuah bedug berdiameter 2 meter lebih dan juga mimbar yang saat ini sudah jadi dan akan dikirim langsung ke masjid.
Baca Juga: Di Pertemuan dengan Insan Pers, Pemkab Madiun Ajak Sinergi Kesejukkan Masa Pilkada 2024
Mbah Tarom, panggilan akrab Bupati, tidak mematok jemaah yang akan melakukan salat Ied di Masjid Agung. Hal ini di wilayah Mejayan sudah bertebaran masjid besar sedang untuk pelaksanaan salat Ied di masjid Agung Mejayan tersebut perlu sosialisasi terlebih dahulu.
Dalam peninjauan bupati mengontrol semua kebutuhan jemaah. Mulai dari sound sistem hingga tempat wudu jemaah. Mbah Tarom juga melihat secara langsung proses pembangunan menara masjid. (nal/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
