JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Stasiun Jombang yang berada di Jl Basuki Rahmat Kota Jombang mendadak ramai dengan kedatangan remaja putra-putri, Senin (12/6/2017) siang. Bukan puluhan, tapi mereka sudah mencapai ratusan orang.
Ya, mereka ini adalah para santri dari sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) yang hendak pulang kampung alias mudik lebaran. Tentu, ini karena mereka sudah memasuki liburan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Masa belajar di pondok sementara terhenti untuk memberi kesempatan para santri berjumpa keluarga di rumah masing-masing.
Baca Juga: Napak Tilas Jejak Santri, Ratusan Banser di Jombang Kirab Merah Putih 300 Meter
Bagi mereka yang rumahnya di daerah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, tangerang, dan Bekasi) memilih kereta api sebagai alat transportasi. Selain lebih nyaman, para santri ini juga lebih senang menggunakan kereta karena bisa pulang beramai-ramai.
Ratusan santri ini, berasal dari Ponpes Tebuireng, Darul Ulum Rejoso, Bahrul Ulum Tambakberas, Mamba’ul Ma’arif Denanyar, Madrasatul Qur’an Tebuireng, dan pondok lainnya.
“Naik kereta karena bisa bareng-bareng sama teman-teman. Kita juga bisa lebih santai karena perjalanan jauh, tidak macet,” kata Siti Arofah, salah satu santri asal Bekasi.
Baca Juga: Cegah Kecurangan Pengisian BBM Jelang Lebaran, Polsek Mojoagung Sidak SPBU
Ia pun mengaku senang karena dengan liburan bisa bertemu keluarga. “Memang sudah waktunya bertemu keluarga. Ya, senang bisa liburan. Ini liburan panjang bisa sebulan. Kita baru masuk lagi di pondok tanggal 15 Juli nanti,” ujarnya.
Dalam pantauan Bangsaonline.com di lokasi, para santri ini tiba di stasiun dengan membawa barang-barang seperti tas, koper dan kardus. Setelah antre untuk masuk, mereka duduk di ruang tunggu menanti kedatangan KA Gaya Baru Malam jurusan Surabaya-Pasar Senen Jakarta.
Baca Juga: PBI Giri Majdi Gelar Halaqah Internasional
Sekitar pukul 12.50, petugas memberi pengumuman bahwa kereta yang akan ditumpangi para santri ini akan segera tiba. Tak pelak, mereka langsung bersiap-siap berbaris di pinggir rel tempat berhentinya kereta api.
Selanjutnya, ketika KA yang ditunggunya tiba, para santri ini memasuki gerbong kereta secara bergantian. Sembari berbincang-bincang dengan temannya, para santri menempati tempat duduk setelah menyimpan barang-barangnya di tempat yang disediakan.
Kepala Stasiun Jombang, Sutrisno mengungkapkan, sudah menjadi tradisi sebelum lebaran, santri selalu mudik ke kampung halaman secara berjamaah. Tercatat, hari ini santri yang sudah memborong tiket KA Gaya Baru Malam Selatan sebanyak 400 orang. Tujuan mereka rata-rata di daerah Jabodetabek. “Hari ini sebanyak 400 santri yang naik KA Gaya Baru untuk mudik,” ujar Sutriano.
Baca Juga: Diduga Ngantuk, Mobil Tabrak Truk di Tol Jombang-Mojokerto, Dua Luka-Luka
Keberangkatan santri untuk mudik secara massal, ternyata bukan hanya untuk hari ini. Sudah ratusan yang memesan tiket untuk dua hari ke depan. Yakni Selasa (13/6/2017) dan Rabu (14/6/2017).
“Besok malah lebih banyak lagi, yakni 734 santri. Rabu ada 426 santri. Kebanyakan mereka sudah memesan tiket sejak H - 90 lalu,” pungkas Sutrisno. (rom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News