MALANG, BANGSAONLINE.com - Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99 Tahun 2017 wilayah Kodim Malang-Batu digelar pagi tadi (4/7) di Lapangan Bola Desa Sumber Putih Kecamatan Wajak. Upacara pembukaan itu dipimpin langsung oleh Bupati Malang H. Rendra Kresna selaku inspektur upacara.
TMMD kali ini mengusung tema "Dengan Semangat Kemanunggalan dan Rakyat, Kita Percepat Pembangunan di Daerah-Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI". Rencananya TMMD ke-99 ini akan berjalan selama 30 hari (4 Juli hingga 2 Agustus 2017).
Baca Juga: 310 Warga Kota Batu Jalani Vaksinasi di Hotel
Dalam amanatnya, Bupati Rendra meminta agar masyarakat ikut berperan aktif dengan meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait. “Apa yang didapatkan dari kegiatan TMMD ini diharapkan mampu mempercepat pembangunan khususnya di wilayah setempat. Karena dengan TMMD ini bisa juga dibangun kebersamaan dan kegotongroyongan antara TNI dan masyarakat, khususnya dalam akses kebinamargaan yang saat ini fokusnya lebih kepada pelebaran jalan termasuk konektivitas antar dusun,” jelas Bupati.
Lebih lanjut ia menjelaskan alasan diadakannya TMMD tahun ini di Desa Sumberputih Kecamatan Wajak karena desa tersebut membutuhkan percepatan pembangunan. "Seperti yang disampaikan Dandim 0818, yang akan dilaksanakan selama TMMD sebulan ke depan seperti perbaikan jalan jalan, jembatan, bahkan nonfisik misal RTLH, penyuluhan yang kesemuanya dikerjakan setiap hari oleh 250 personil," ungkapnya.
“Target yang ingin dicapai dalam TMMD ini bisa menghasilkan peningkatan aksesibilitas termasuk perbaikan sarana prasarana kebinamargaan yang sudah ada,” sambungnya.
Baca Juga: Berkat TMMD, Mushola Al Azhar Jadi Kokoh
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyerahkan secara simbolis di antaranya bibit pinus dari Perhutani sebanyak 200 pohon, 500 bibit mahoni, 3000 bibit cabai dari dinas pertanian, serta BLT dari dinas sosial kepada 15 orang. Kegiatan kali ini di akhiri dengan pertunjukan tari tradisional leang leong dan tari warak dungder. (thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News