SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Unit Reskrim Polsek Tambaksari Polrestabes Surabaya mengamankan 1 pelaku pencurian di Hotel Gubeng Surabaya. Pelaku yang ditangkap kali ini diketahui merupakan seorang gay alias penyuka sesama jenis.
Parahnya lagi, si korban pun juga seorang lesbian, gay, bisexual, transgender (LGBT). Peristiwa menarik ini terjadi di hotel Gubeng Surabaya sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca Juga: Gagal Curi Sepeda Angin, Pria Tanpa Identitas Tewas Dihakimi Warga di Surabaya
Cerita berawal dari korban, Supriyanto (37) dan pelaku, Sugianto (44) yang bertemu di Stasiun kereta api Wonokromo pada pukul 22.00 WIB. Saat berjumpa pertama kali di sana, pria asal Lumajang itu langsung tertarik terhadap pelaku yang berasal dari Krian Sidoarjo itu. Bak gayung bersambut, pelaku ternyata juga senang dengan korban (gay). Alamak..!!!
Mereka berdua lantas mengobrol di warung di sekitaran stasiun. Lima belas menit berselang, korban lalu mengajak pelaku untuk bermalam di hotel Gubeng. Sebab, korban sendiri bercerita ke pelaku besoknya akan bepergian ke Blitar.
Pasangan LGBT itu kemudian menuju ke hotel Gubeng menggunakan angkutan umum. Sampai di sana, keduanya bergegas masuk dan kamar kelas bisnis jadi pilihannya. Setelah itu, korban meminta pijat kepada pelaku.
Baca Juga: 13 Orang Kecolongan HP saat Nonton Kirab Maskot KPU Jatim
Ada sekitar 15 menit berjalan, ternyata pelaku makin intens dengan korban. Seluruh tubuhnya dijamah. Dari situ, permainan pasangan LGBT tersebut berlangsung. Nah, selesai bermain, pelaku dikasih upah Rp 50 ribu.
Korban kemudian masuk ke kamar mandi. Sedangkan pelaku masih menunggu di atas ranjang.
“Berawal dari situlah, pelaku kemudian mencari dompet milik korban yang ada di celana. Karena merasa kurang dengan upah yang diberikan korban, dia lalu mengambil uang korban,” kata Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Farida Jumat (14/07/2017).
Baca Juga: Pria Broken Home Nekat Curi Handphone Tetangganya di Rusun Sombo Surabaya
Lanjut Iptu Farida, tak hanya uang yang akan diambil, pelaku juga mencari handphone milik korban. Namun saat beraksi korban mengetahuinya. Spontan saja, korban kemudian berteriak minta tolong saat pelaku kabur keluar hotel dengan hasil curiannya.
“Namun apes, waktu kabur keluar hotel, sejumlah karyawan hotel mengetahui dan mendengar teriakan korban. Pelaku yang sudah lari hingga Jalan Sumatera seberang hotel, akhirnya berhasil diamankan setelah karyawan hotel mengejarnya,” terang Iptu Farida.
Karyawan hotel dan warga yang geram dengan ulahnya, akhirnya memukuli pelaku hingga babak belur. Setelah itu, pihak hotel segera menghubungi Polsek Tambaksari.
Baca Juga: Pengamen di Jalan Airlangga Diringkus Polsek Gubeng, Ternyata Buron Komplotan Begal
Unit Reskrim yang dikomandoi Iptu Farida itu langsung menuju ke TKP, dan langsung mengamankan pelaku dari amukan massa. "Setelah itu, bersama barang bukti dan korban serta saksi-saksi kami bawa ke Mapolsek," papar Iptu Farida.
Pelaku kemudian diinterogasi. Dari hasil penyidikan yang sudah dilakukan, pelaku gay ini mengaku nekat melakukan aksinya itu karena merasa kurang dengan upah yang diberikan oleh korban.
“Saya sudah layani dia (korban) lebih Pak, masa ya cuma dikasih Rp. 50 ribu doang. Saya ya nggak terima. Makanya pas dia mandi tak curi aja uangnya dan handphone-nya. Wong minta enak kok imbalannya cuma segitu,” kata tersangka Sugianto di Mapolsek Tambaksari Surabaya. (irw/rev)
Baca Juga: ATM BCA di Indomaret Jalan Pucang Anom Surabaya Dibobol dan Dirusak Maling
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News