Tambak garam yang minim produksi di Tuban
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kelangkaan garam di Jawa Timur meluas. Terbaru, pedagang di Tuban saat ini mengaku kekurangan pasokan garam konsumsi sejak hampir dua pekan. Dampaknya, garam harga garam kini naik hingga dua kali lipat dari harga sebelumnya.
Rumi seorang pedagang bumbu dapur di pasar tradisional Jalan Gajahmada Tuban mengatakan, hampir dua pekan ini garam sulit didapatkan. Hal ini membuat harga garam saat ini per satu bal (satu box) dengan isi 20 bungkus menjadi Rp 50.000 per bal. Padahal biasanya per balnya hanya Rp 20.000 hingga Rp 22.000
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
"Eceran sekarang sampai Rp 4.500 per bungkus padahal biasanya hanya Rp 1.500 per pcs," ungkapnya.
Ia mengaku heran dengan kondisi ini, sebab garam biasanya tidak pernah mengalami gejolak. "Aneh juga, masa garam sampe langka, beda kalau cabai atau bawang, garam dibuat masak paling sejumput mas," tuturnya.
Sementara itu, Kasi Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tuban, Totok menampik adanya kelangkaan pasokan garam di pasaran. Pihaknya memastikan pasokan garam tidak ada hambatan di Bumi Wali.
Baca Juga: Even 100 Persen Tuban Berlangsung Semarak, Wujud Nyata Majukan UMKM
"Masih stabil, beberapa data dari pasar tidak ada kenaikan. Kelangkaan pasokan juga gak ada, mungkin daerah lain yang langka, Alhamdulillah di Tuban tidak," klaim Totok. (gun/wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
