TUBAN, BANGNSAONLINE.com - Menjelang tahun ajaran baru 2024/2025, sejumlah toko perlengkapan sekolah di Kabupaten Tuban diserbu pembeli.
Toko perlengkapan sekolah di Pasar Baru Tuban, misalnya, sejak sepekan lalu sudah ramai dikunjungi pembeli.
Baca Juga: Rektor IIKNU Tuban Pastikan Kesiapan Lulusan Profesi Bidan dan Ners
Rata-rata masyarakat membeli buku untuk anak-anaknya yang hendak memasuki ajaran baru. Selain itu, mereka juga membeli perlengkapan sekolah seperti bolpoin, pensil, kotak pensil, penggaris, dan yang lainnya.
"Alhamdulillah, sudah sejak kemarin toko ramai pembeli," kata Alfiati, pedagang toko perlengkapan sekolah di Pasar Baru Tuban saat ditemui, Kamis (11/7/2024).
Menurutnya, tahun ajaran baru 2024/2025 menjadi berkah tersendiri bagi penjual perlengkapan sekolah. Bahkan, omzet penjualannya sampai meningkat dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasa.
Baca Juga: Warga Enggan Dievakuasi, Dandim Tuban Siagakan Prajurit TNI Bantu Warga Terdampak Banjir
"Meningkatnya hampir 100 persen, dan rata-rata yang dibeli adalah buku tulis. Jika hari biasa hanya 1 boks saja yang laku, tapi pada momen kali ini 10 boks bisa terjual dalam sehari," ungkapnya.
Alfiati mengatakan harga satu boks buku berisi 12 pcs antara Rp28.000 hingga Rp50.000, tergantung mereknya. Sementara, untuk bolpoin dan pensil dijual di kisaran Rp1.000 sampai dengan Rp4.000 per pcs.
Adapun kotak pensil dijual di harga Rp10.000 hingga Rp45.000 tergantung jenisnya.
Baca Juga: Hakim PN Tuban Vonis Penebang Kayu Jati Milik Perhutani 10 Bulan dan Denda Rp500 Juta
"Untuk ramainya pembeli ini diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 14 Juli 2024 besok," ujarnya.
Sementara itu, Kayla, salah satu pembeli mengaku lebih memilih membeli di pasar tradisional karena lebih murah dan banyak pilihan.
"Membeli perlengkapan sekolah untuk tahun ajaran baru kan perlu buku dan peralatan sekolah lainnya. Karena harganya murah, pilihannya juga banyak. Ini beli buku, bolpoin dan tempat pensil," pungkasnya. (wan/rev)
Baca Juga: Dua Hari, Dua Pohon Tumbang, Masyarakat Tuban Diminta Waspada
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News