800 Pendaki Bentangkan Merah Putih 178 Meter di Gunung Arjuno-Welirang

800 Pendaki Bentangkan Merah Putih 178 Meter di Gunung Arjuno-Welirang Gus Ipul saat melepas keberangkatan pasukan Sabuk Merah Putih di pos pendakian Arjuno-Welirang. foto: YUDI/ BANGSAONLINE

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf melepas pasukan "Sabuk Merah Putih" di Pos Jaga Wisata Alam Tretes, Rabu (16/8). Pasukan yang berjumlah 800 orang lebih tersebut akan membentangkan bendera merah putih sepanjang 178 meter di Pos II Kokopan (jalur pendakian Arjuno-Welirang).

Dalam sambutannya, Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf menyatakan, ada banyak cara warga untuk menunjukkan kecintaanya pada bangsa dan negara Indonesia. Salah satunya yang dilakukan tim Sabuk Merah Putih. Mereka akan membentangkan bendera yang cukup panjang di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Baca Juga: Peringati HUT RI ke-79, Dinas Pendidikan Jawa Timur Gelar Jalan Sehat

"Saya sangat mengapresiasi yang dilakukan tim sabuk merah putih ini. Pesannya sangat bagus karena ada ajakan-ajakan seperti menjaga hutan kita. Mari jaga hutan, mari rawat hutan," katanya.

Perjalanan pendakian diperkirakan memakan waktu selama hampir lima jam. Bendera dirangkai dengan menggunakan bambu. Masing-masing pendaki memegang bambu tersebut untuk membawa bendera ke kaki gunung. Tidak hanya orang dewasa, tim ini juga diikuti anak-anak. Semua peserta mengenakan t shirt berwarna hitam bertuliskan 'Bangkit' sebagai tagline pendakian.

"Perjuangan tim ini sangat berat. Dengan membawa bendera yang cukup panjang berikut pendaki sebanyak 800 orang lebih, maka perlu kerjasama yang baik antar masing-masing pendaki agar bisa sampai ke tujuan," imbuh Gus Ipul.

Baca Juga: Ribuan Peserta Hadiri Jalan Sehat HUT ke-10 BANGSAONLINE

Sementara itu, Ketua Panitia Sabuk Merah Putih, Agung Hidayat mengatakan, semua tim dalam kondisi yang sangat siap untuk pendakian. Baik itu dari sisi perlengkapan maupun dari sisi fisik. Semua peralatan medis juga disiapkan untuk mengantisipasi dan memberi bantuan penanganan pertama pada yang mengalami kecelakaan.

"Setidaknya, butuh waktu sekitar lima bulan bagi tim untuk menyiapkan acara yang akan kembali diadakan di tahun depan tersebut. Nanti bendera akan kami turunkan pada tanggal 18 Agustus," ucap pria berambut gondrong ini. (ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO