Golkar Usung Khofifah di Pilgub Jatim 2018? Ini Kata Nyono

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur masih berwacana ingin mengusung calon gubernur (Cagub) untuk Pilkada Jatim 2018. Namun demikian, belum ada keputusan siapa calon yang akan diusung tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Nyono Suharli Wihandoko usai menghadiri acara panen raya tembakau di Desa Mangunan, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Rabu (27/9/2017). ”Kalau wacananya di Jatim, salah satunya akan mencalonkan bakal calon gubernur,” ujar Nyono kepada awak media.

Terkait beredarnya kabar Khofifah Indar Parawansa akan diusung partainya, Nyono tak menampik wacana tersebut. Meski Khofifah belum menyampaikan secara resmi termasuk tidak tercantum dalam pendaftar penjaringan bursa kandidat di DPD partai Golkar Jatim.

“Kalau Khofifah, saya belum diberikan informasi akurat oleh DPP karena belum rapat. Insya Allah dua hari ke depan kami akan menggelar rapat. Saya memang belum melihat beliaunya (Khofifah, red) secara pasti di (DPD Golkar) Jatim, kalau di pusat saya tidak tahu. Karena di sana (DPP, red) juga punya kewenangan menerima pendaftaran bacagub-bacawagub,” ungkap Bupati Jombang tersebut.

Menurut Nyono, hingga kini DPD Golkar Jatim sudah menerima lima orang sebagai pendaftar Bacagub-Bacawagub. Kelimanya adalah Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf (Gus Ipul), mantan Kepala Biro Umum Sekretaris Militer Kemensetneg Kombes Pol Syafiin.

Adapula Kepala Inspektorat Pemprov Jatim, Nurwiyatno; mantan Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio; dan anggota DPR RI yang juga mantan Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Ridwan Hisjam.

Dari kelimanya, belum diputuskan siapa yang akan diusung partai berlambang beringin tersebut. “Golkar belum memutuskan. Pendaftaran (di KPU) masih lama. Kita masih akan melangsungkan penyampaian visi-misi dari Bacagub-Bacawagup yang sudah mendaftar di Golkar,” tandas Nyono. (rom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News