SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo mengaku sudah bertemu empat mata dengan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa. Pertemuan tertutup selama 15 menit itu berlangsung di Gedung Negara Grahadi pada Sabtu, (30/9) malam sebelum Khofifah mengambil formulir Bacagub ke Partai Demokrat.
“Kami bertemu di Grahadi, Sabtu malam Minggu jam tujuh, sekitar 15 menit,” ujar Soekarwo di kantor DPRD Jatim, Senin, (2/10).
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Pertemuan tersebut, kata Pakde Karwo, sapaan lekat Soekarwo, spesifik membahas terkait niat Khofifah yang akan mendaftar sebagai Bacagub di Partai Demokrat.
“Wajar karena dia mau daftar, tanya pada saya apa saja syaratnya? Blangko, saya jelaskan, maka nanti saya serahkan ke DPP, saya sudah telpon Pak Pramono Edhie, pak Sekjen karena seterusnya itu urusan DPP,” jelasnya.
Terpisah, DPD Partai Gerindra Jatim memberikan apresiasi langkah mensos Khofifah Indar Parawansa dengan mengambil formulir bacagub Jatim 2018 di DPD Demokrat Jatim.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
"Ini langkah maju dari Bu Khofifah yang selama ini belum menyatakan secara terbuka maju Pilgub. Dengan mengambil formulir sudah ada isyarat kalau Bu Khofifah benar-benar maju di Pilgub," ungkap sekretaris DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad.
Sadad mengungkapkan, di internal Gerindra khususnya di tingkat bawah, menginginkan agar partai berlambang kepala garuda ini mengusung Khofifah di Pilgub.
"Semua menginginkan untuk memberikan dukungan ke Bu Khofifah. Kami apresiasi keinginan dari bawah tersebut," sambungnya.
Baca Juga: Ikhtiar Ketuk Pintu Langit, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Gresik
Soal kemungkinan membangun koalisi dengan Demokrat untuk mengusung Khofifah, Anwar Sadad mengatakan tak menutup kemunginan ke arah sana. "Ketua DPD Gerindra Jatim (Soepriyatno,red) sering kok ketemu dengan Ketua DPD Demokrat Jatim. Jadi bisa saja pertemuan tersebut mengarah ke sana," pungkas Ketua Dewan Pakar Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) Pasuruan tersebut. (mdr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News