Akper Gresik Resmi Merger dengan Unair

Akper Gresik Resmi Merger dengan Unair Bupati Gresik Sambari bersama Sylvia Supartiningsih selaku Kasubdit Penataan Kelembagaan Kemenristekdikti saat MoU merger Akper Gresik dengan Unair. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Perguruan Tinggi milik yakni Akademi Keperawatan (Akper) akhirnya resmi dimerger dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Merger tersebut ditandai dengan prosesi penandatanganan berita acara serah terima Akper Gresik dan Akper Lamongan kepada Kemenristekdikti dan Universitas Airlangga Surabaya, bertempat di Aula Amerta Kampus Unair C, Mulyorejo, Surabaya, Rabu (11/10/2017).

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

Penandatanganan dilakukan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto kepada Sylvia Supartiningsih selaku Kasubdit Penataan Kelembagaan Kemenristekdikti dan dilanjutkan kepada Prof. Dr. Moh. Nasih selaku Rektor Universitas Airlangga Surabaya.

Usai MoU, Sambari mengaku senang dengan terselenggaranya merger Akper Gresik dengan Unair. Hal tersebut lantaran Universitas Airlangga merupakan salah satu perguruan tinggi favorit di Jawa Timur.

Sambari berharap merger itu dapat menambah wajah baru Kabupaten Gresik di bidang pendidikan serta berdampak pada perekonomian masyarakat Gresik. “Kami manut dengan apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama. Namun demikian, kami tetap meminta pendampingan dengan pihak terkait agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari,” ujar Sambari.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

"Terkait dengan tenaga pendidik, kami siap mengikuti aturan yang ada," terangnya.

Hal senada dikatakan Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Moh. Nasih. Ia berharap pasca peralihan tersebut Pemerintah Kabupaten Gresik senantiasa memberikan dukungan dan support dengan program yang telah dicanangkan.

"Proses pembelajaran yang dikelola oleh pengurus yang lama di Akper Gresik diharapkan tuntas hingga akhir semester ini. Hal tersebut supaya mempermudah proses administrasi dan pengelolaan dari pengurus yang lama ke pengurus yang baru," katanya. (hud/ian)

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO