
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Meski tergolong partai baru di Kabupaten Gresik, namun Hanura (Hati Nurani Rakyat) sudah bisa menempatkan dua kadernya duduk di kursi legislatif pada pemilu 2014 lalu.
Pada Pileg 2019 mendatang, Hanura Gresik ingin mengulang kembali raihan itu, bahkan meningkatkannya. "Hanura Gresik menargetkan perolehan 6 kursi pada Pileg 2019 mendatang," kata Ketua DPD Hanura Kabupaten Gresik Edy Purnomo kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (17/10/2017).
Untuk mewujudkannya, Edy mengaku sudah menyiapkan sejumlah strategi menghadapi pileg mendatang. Di antaranya, selektif dalam memilih para calon legislatif yang benar-benar dianggap mumpuni, baik SDM, aksestabilitas atau jaringan, dan finansial.
BACA JUGA:
"Diakui atau tidak cost (modal) tersebut sangat menentukan untuk menjadikan seorang caleg bisa duduk di kursi parlemen," papar mantan anggota DPRD Gresik periode 2004-2009 ini.
Selain modal tersebut, lanjut Edy, saat ini pihaknya tengah mengintensifkan penggalangan massa, terlebih dari kalangan pemilih pemula.
"Pemilih pemula ini sangat potensial, dilihat saja setiap tahunnya berapa puluh ribu anak-anak yang sudah menginjak usia dewasa (17 tahun ke atas). Massa pemula ini yang intens kami jaring," sambungnya.
Edy menyadari seluruh partai juga bakal menargetkan bisa mendulang suara dari pemilih pemula. "Tapi setiap partai punya trik sendiri-sendiri, begitu juga Hanura punya trik tersendiri untuk menggaet massa pemula," pungkasnya. (hud)