Suasana reses salah satu anggota dewan.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - DPRD Kabupaten Tuban kembali menggelar reses selama 4 hari mulai 27 hingga 30 Oktober 2017. Reses ini yang ketiga di tahun 2017. Reses tersebut dilakukan oleh tiap anggota dewan pada masing-masing dapil untuk menyerap, menampung, dan menghimpun aspirasi rakyat dalam bentuk pokok-pokok pikiran.
Dalam pelaksanaan reses, anggota dewan harus turun ke bawah (turba) menemui masyarakat di 4 lokasi di daerah pemilihannya masing-masing.
Baca Juga: Tindak Lanjuti Raker, Komisi I DPRD Tuban Sampaikan Aspirasi ke Kementerian PU
"Beberapa hal yang disampaikan oleh masayarakat adalah masalah pendidikan, nasib guru honorer, sarana prasarana pendidikan di TK dan PAUD, masalah distribusi pupuk, seleksi pemilihan perangkat desa, kelangkaan pupuk dan lain-lain," ujar Ketua DPRD Tuban, Mohammad Miyadi kepada wartawan Bangsaonline.com, Selasa (31/10).
Langkah selanjutnya, pokok-pokok pikiran hasil usulan masyarakat tersebut menjadi masukan bagi pemerintah daerah dalam tahapan perencanaan pembangunan. "Di sinilah tugas dewan yang urgent adalah memfasilitasi tindak lanjut penyelesaiannya, memastikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan tepat," beber pria yang juga menjabat Sekretaris DPC PKB Tuban ini.
Miyadi berharap, masing-masing anggota dewan dapat memanfaatkan benar kegiatan reses tersebut karena ini merupakan momentum tepat untuk silaturahmi dengan warga.
Baca Juga: R-APBD 2025 Disepakati, Infrastruktur hingga Kesehatan Jadi Fokus Utama DPRD dan Pemkab Tuban
"Alhamdulillah selama reses berjalan dengan lancar dan sukses. Sekretariat DPRD dan staf juga ikut memfasilitasi pelaksanaan reses yang dilakukan seuruh anggota dewan. Sebab, itu sudah menjadi tugas kami," kata Sekretaris Dewan, Supriyanto. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
