SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pemuda perwakilan 34 Provinsi se-Indonesia yang menjadi peserta Kirab Pemuda 2017 dikenalkan batik khas Sidoarjo, saat berkunjung ke Rumah Batik Tulis Al-Huda, di kawasan Sidokare Sidoarjo, Kamis (30/11).
Itu bagian dari serangkaian kegiatan Kirab 2017 di Kabupaten Sidoarjo, yakni mengunjungi destinasi wisata dan tempat bersejarah di kota Delta ini.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Di Rumah Batik Tulis Al-Huda, para pemuda melihat secara langsung proses pembuatan kain batik. Mulai dari bahan mentah (kain,red) sampai proses membatik dengan beragam motif khas Sidoarjo.
“Kami di sini bisa tahu bagaimana proses membatik. Mulai dari awal sampai finishing,” ujar salah satu peserta Kirab Pemuda 2017.
Hampir satu jam peserta Kirab Pemuda 2017 melihat-lihat proses pembuatan batik. Mereka menanyakan berbagai jenis batik yang merupakan ciri khas Sidoarjo. Tak hanya itu, mereka juga mencoba belajar membatik dengan arahan instruktur yang ada.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Peserta Kirab Pemuda juga tampak antusias mendengar penjelasan perajin batik tulis khas Sidoarjo, Nurul Huda, terkait asal muasal batik Sidoarjo hingga kini menjadi salah satu andalan wisata belanja oleh-oleh Sidoarjo.
"Kami berharap para pemuda dari Nusantara ini nantinya bisa bercerita kalau di Sidoarjo juga punya batik khas," ucap Huda.
Diketahui, rombongan Kirab Pemuda 2017 tiba di Sidoarjo dan merupakan kabupaten ke-76
yang disinggahi. Mereka juga berkunjung ke beberapa daerah di Jawa Timur.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
“Khusus untuk Sidoarjo, kami mengajak rombongan Kirab Pemuda ke beberapa destinasi wisata,” ujar Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sidoarjo, Rahmanu yang ikut mendampingi rombongan.
Usai berkunjung ke sentra perajin batik ini, rombongan berkunjung ke Museum Mpu Tantular di kawasan Jenggolo. Di museum ini, para pemuda melihat sejumlah koleksi-koleksi museum serta mendapatkan penjelasan dari petugas museum.
Rombongan lalu beralih mengunjungi wisata belanja kerajinan tas dan koper kulit di kawasan Tanggulangin. Di Tanggulangin, anggota rombongan melihat beragam produk kerajinan kulit, mulai dari jaket, sepatu, tas dan koper.
Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP
Sejumlah destinasi wisata di Sidoarjo juga direncanakan akan dikunjungi rombongan Kirab Pemuda 2017 ini, yakni wisata Lumpur Sidoarjo (LUSI) dan Candi Pari di kawasan Porong. Namun karena wilayah Porong terkena banjir, maka kunjungan ke dua lokasi wisata tersebut dibatalkan. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News