Khofifah Indar Parawansa saat kegiatan di Islamic Center. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bakal Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi totalitas dukungan yang diberikan oleh Partai Demokrat kepada dirinya dan Emil Dardak.
Menteri Sosial itu mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh Partai Demokrat dalam mengusungnya sebagai bacagub Jatim di Pilgub Jatim 2018 mendatang. Khofifah menilai pendirian posko yang didirikan Partai Demokrat di beberapa daerah di Jatim sebagai bukti mesin politik Partai Demokrat sudah bergerak untuk memenangkan pilgub.
"Saya sebagai calon mengucapkan terima kasih apa yang dilakukan Partai Demokrat. Apa yang dilakukan Partai Demokrat sangat signifikan sekali. Saya dan Mas Emil mengapresiasi totalitas Partai Demokrat," tutur Khofifah, Selasa (19/12).
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU ini mengungkapkan, setelah pendaftaran dirinya akan lebih aktif untuk mendatangi posko-posko tersebut.
"Nanti akan saya datangi untuk berkoordinasi apa yang harus disiapkan dalam pelaksanaan di Pilgub Jatim. Biar lebih detail dan disiapkan bersama," tandas Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di era Presiden Gus Dur ini.
Khofifah mengatakan selama belum masa pendaftaran, dirinya merasa harus terbatas dulu menyampaikan informasi ke public. Ia mengaku saat ini fokus menjalankan tugas pembantu presiden.
”Aktivitas yang saya lakukan tak perlu dipublish, karena belum pendaftaran. Biar saya fokus menjalankan tugas yang diberikan Bapak Presiden," imbuh Khofifah.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville mengatakan 8501 pengurus ranting, 666 Pengurus Anak Cabang (PAC) dan 38 DPC Partai Demokrat kabupaten/kota di Jatim telah bergerak serentak mensosialisasikan pasangan Khofifah-Emil.
"Kami sudah bergerak serentak menjalankan mesin partai untuk memenangkan pasangan Khofifah-Emil," kata anggota DPRD Jatim tiga periode ini.
Renville mengatakan, tugas pengurus dan kader Demokrat di Jawa Timur adalah memastikan Khofifah-Emil memenangkan Pilgub Jatim. Karena itu, pendirian posko pemenangan sebagai pusat kegiatan dalam usaha pemenangan adalah salah satu upayanya. Hal itu sesuai amanat Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Renville mengungkapkan posko pertama didirikan Kabupaten Kediri, nantinya akan menyusul posko di daerah lain berdiri secara bertahap hingga masa kampanye dimulai.
Wakil Ketua Komisi C di DPRD Jatim ini mengakui nantinya tidak menutup kemungkinan posko yang didirikan oleh Demokrat juga dimanfaatkan bersama-sama oleh partai pengusung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim.
"Tugas kami di daerah adalah memastikan bahwa Bu Khofifah menjadi gubernur Jawa Timur, itu perintah Ketua Umum. Karena itu lewat pendirian posko ini kami memastikan koordinasi dan mesin partai berjalan dengan baik," pungkas Renville. (mdr/ian)








