Jalin Silaturahmi, NU dan Muhamadiyah Satu Suara Dalam Pilkada Lumajang

Jalin Silaturahmi, NU dan Muhamadiyah Satu Suara Dalam Pilkada Lumajang Pertemuan antara PCNU dan PD Muhamadiyah bersama bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Thoriqul Haq dan Indah Amperawati. foto: IMRON/ BANGSAONLINE

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Pengurus Cabang Nadlatul Ulama (PCNU) dan Pengurus Daerah (PD) Muhamadiyah Kabupaten Lumajang menggelar pertemuan untuk menyatukan kebersamaan, kemintraan, maupun tujuan bersama dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) 2018 nanti.

Pertemuan terbuka seluruh pengurus itu dilaksanakan di aula Kantor PCNU setempat, jalan Musi, Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono, Senin (01/01). Selain seluruh pengurus dua lembaga itu, juga nampak hadir bakal calon bupati Lumajang beserta wakilnya, H. Thoriqul Haq dan Indah Amperawati. Mereka berdua datang bersama dalam satu mobil.

Baca Juga: Apel Bersama Ratusan Kiai dan Tokoh NU: Indah-Yudha dan Khofifah-Emil Wajib Menang

Plt Ketua PCNU Lumajang, H. Nus Sahid mengatakan bahwa tujuan silaturahmi antara NU dan Muhamadiyah ini untuk menyatukan program maupun tujuan bersama dalam pemilihan bupati nanti.

"Kita menyatukan kebersamaan dan menjalin silaturahmi antara NU dan Muhamadiyah, siapapun calonnya sepanjang bisa menampung dan memberi apresiasi, kami akan merestuinya," kata Nur Sahid.

Meski demikian, Nur Sahid tidak menampik jika nantinya ada calon bupati lain yang ingin bersilaturahmi dengan PCNU. "Tidak satu kandidat saja, kandidat lainnya bisa bersilaturahmi dengan NU," katanya.

Baca Juga: Kampanyekan Paslon Indah-Yudha, Repnas Lumajang Bagikan Ikan Tongkol Gratis ke Pedagang

Namun, Nur Sahid lebih memantapkan kepada kader NU dalam Pilkada ini. Sebab, dengan jadinya kader NU menduduki kursi Bupati bisa memberikan sumbangsih penuh kepada organisasi.

"Saya merasa bangga kepada mas Thoriq sebagai kader NU tulen. Sumbangsih kepada NU sangat besar, karena perjuangannya Rumah Sakit NU dua lantai bisa terwujud dengan nilai sebesar 2 miliar," ungkap Nur Sahid.

Bukan hanya itu, menurut Nur Sahid, kerja keras Thoriqul Haq memperjuangkan NU beserta Banomnya sangat besar. Salah satunya berupa bantuan kendaraan roda dua untuk seluruh MWC NU, Fatayat dan Muslimat yang berasal dari jasmas Thoriq sebagai anggota DPRD Provinsi Jatim dari PKB.

Baca Juga: Janji Bangun Sekolah di Desa Ranupani, Bunda Indah: Akses Pendidikan Anak-Anak Semakin Mudah

"Untuk itu kami sepedapat memberikan satu suara memilih pasangan Thoriq dan Indah," tambahnya.

Sementara Ketua PD Muhamadiyah Lumajang Suharyo AP juga mengamini kemitraan antara NU dan Muhamadiyah. Baik itu program maupun pilihan dalam Pilkada nanti sehingga masyarakat Lumajang bisa sejahtera dan bermartabat.

"Kita menjalin kebersamaan. Yang terpenting bagi kita merapatkan barisan benar-benar mengantarkan seseorang ke makom yang diperjuangkan, sehingga berdampak positif bagi organisasi kita. Ini bukan peryataan politik namun sebagai arahan," ungkap Haryo sapaan akrabnya.

Baca Juga: Puluhan Peternak dan Petani di Lumajang Pindah Haluan Dukungan dari Thoriq ke Bunda Indah

Ia menegaskan, bahwa kedua calon ini mewakili aspirasi dari dua lembaga. Baik NU dan Muhamadiyah. Keduanya ini memiliki komitmen tinggi sehingga nantinya bisa berdampak bagi masyarakat Lumajang. "Mereka ini bagaikan Macan tidur dibangunkan yang mempunyai semangat baru, NU dan Muhamadiyah," terangnya.

"NU dan Muhamadiyah membangun Lumajang, kami silaturahmi bukan kali ini saja. Tidak terkait pilkada. Namun ini tidak bisa dihindari untuk menyamakan misi membangun Lumajang ke depan sehingga umat terarahkan dan terangkat," tuturnya.

Di tempat yang sama, Thoriqul Haq menerangkan bahwa dirinya akan berupaya melaksanakan apapun keputusan NU dan Muhamadiyah. Sebab, kata dia, keputusan dan arahan dua lembaga ini sangat berguna dalam menyongsong Pilkada Lumajang

Baca Juga: Putar Haluan Dukung Bunda Indah, Mustasyar PCNU Lumajang: Nahdliyin Bebas Memilih

"Rekomendasi dan masukan dari NU dan Muhamadiyah sangat berguna bagi kami. Hikmat ke NU bagi saya adalah kewajiban. Ke depan banyak persoalan yang dihadapi masyarakat. Saya punya pikiran mewakili dua lembaga. NU dan Muhamadiyah," pungkasnya. (ron/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO