SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 120.999 personel gabungan akan diterjunkan dalam pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Jawa Timur (Jatim) tahun 2018. Jumlah tersebut terdiri dari di 27.840 personel Polri, 6.210 personel TNI, dan 86.949 personel Linmas.
Angka tersebut disampaikan oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Irjen Pol Machfud Arifin saat memimpin gelar pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2018. Apel ini diikuti 18 satuan setingkat Kompi (SSK), dan 2 Satuan Setingkat Peleton (SST) di lapangan Upacara Mapolda Jatim, Jumat (5/1).
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Machfud Arifin didampingi Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Widodo Iryansyah saat menjadi inspektur upacara tersebut. "Dari Kodam itu belum termasuk non call kalau terjadi apa-apa mereka siap. Di satuan-satuan batalyonnya itu ada semuanya," rinci Kapolda.
Dalam amanatnya, Machfud Arifin menyampaikan bahwa apel tersebut menandakan tahapan Pilkada yang ada di Jawa Timur sudah mulai berjalan. "Di situlah kita hadir mengamankan setiap aktivitas kegiatan sebagai rangkaian tahapan Pilkada," lanjutnya.
Sementara kerawanan dalam setiap tahapan Pilkada, disebutkan Kapolda bisa berupa informasi miring di media sosial, konflik pada masa kampanye, konflik kewilayahan serta money politik. "Itu semua harus kita antisipasi," tegasnya.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Mengantisipasi konflik kewilayahan, jajarannya juga telah melakukan maping dengan mengacu pada Pilkada tahun sebelumnya.
"Paling di daerah tapal kuda. Tapi, itu semua (daerah) sama, tidak boleh tidak diantisipiasi, semua diantisipasi dengan kekompakkan kita dengan TNI, pemyelenggara Bawaslu, KPU semua bahu membahu bersama masyarakat," terang Machfud.
Kepolisian dalam waktu dekat juga akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) money politic sebagai upaya mengantisipasi maraknya politik uang yang kerap terjadi dalam Pilkada.
Baca Juga: Cara Unik UMKM Es Teh di Wiyung untuk Dukung Khofifah, Beri Bonus di Dagangannya
"Yang paling penting kita juga membangun komunikasi untuk menjaga keamanan Jawa Timur dengan menggelar FGD (Forum Discussion Group, red) bersama tokoh-tokoh masyarakat," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kasdam V Brawijaya kembali menegaskan dukungannya terhadap kepolisian dalam pengamanan setiap proses Pilkada yang ada di Jawa Timur.
"Intinya dari TNI mem-back up sepenuhnya pengamanan ini sesuai dengan permintaan dari Kapolda, dan TNI kita yakinkan netral," ucap Widodo. (ana/rev)
Baca Juga: Gus Miftah Beber Alasannya All Out Dukung Khofifah di Pigub Jatim 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News