PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sedikitnya 115 lembaga sekolah di Kabupaten Pacitan menanti kucuran dana dari pemerintah pusat guna upaya rehabilitasi akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi tahun lalu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Pacitan Marwan merinci, dari sebanyak 115 lembaga sekolah terdampak bencana tersebut sejumlah 74 lembaga sekolah mengalami kerusakan berat. Sedangkan rusak sedang sebanyak 37 sekolah, dan 4 sekolah rusak berat.
Baca Juga: Libur Sekolah Siswa Didik di Pacitan Diperpanjang Hingga 2 Juni
"Untuk pemulihan ratusan lembaga sekolah itu dibutuhkan anggaran sekitar Rp 37,5 miliar," katanya, Jumat (5/1).
Marwan mengungkapkan bahwa bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di 12 kecamatan tersebut mengakibatkan ribuan siswa sempat tak bisa melaksanakan proses belajar-mengajar. "Jumlahnya ada sekitar 4.211 siswa. Siswa SD sebanyak 3.383, dan siswa SMP sebanyak 828 siswa. Proses belajar-mengajar mereka sempat terkendala saat bencana alam memporak-porandakan sekolahnya," jelasnya.
Sementara itu agar semua lembaga sekolah terdampak bencana bisa segera pulih, Dikbud Pacitan saat ini tengah melakukan inventarisasi anggaran guna diusulkan ke pusat. "Kita segera mengusulkan permohonan bantuan ke kementerian terkait setelah semua inventarisasi penganggaran tuntas," tandasnya. (yun/rev)
Baca Juga: Kegiatan Belajar di Rumah Kemungkinan akan Diperpanjang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News