LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah fasilitas yang ada di wilayah Alun-alun Lamongan sudah mulai mengalami kerusakan. Padahal, Alun-Alun baru saja diperbaiki setahun terakhir. Berdasarkan pantauan di lapangan, ada pargola berukuran besar berdampingan dengan panggung yang kain payungnya jebol tidak kunjung diperbaiki, meski dua minggu lalu sempat ditegur Bupati Lamongan Fadeli saat sidak.
Selain itu, lokasi bermain anak-anak seperti perosotan juga bagian bawahnya sangat membahayakan karena kurang pasir. Begitu juga permainan sepeda putar bagian pedalnya ada yang hilang.
Baca Juga: Bupati Yuhronur Apresiasi Kontribusi Kauje dalam Membangun Lamongan
Salah satu pedagang setempat, Suparno mengatakan jika kondisi kerusakan payung pargola sudah berbulan-bulan. Namun, kondisi tersebut seolah dibiarkan begitu saja tanpa ada respon tanggap dari dinas yang bersangkutan.
“Setiap hari kan ada petugas sapu yang pasti tahu kondisi seperti ini, tapi kenapa tidak segera ada penanganan. Pengecekan pun tidak ada, padahal sudah lama,” jelasnya, Jumat (19/1).
Tak hanya itu, kondisi sekitar lapangan alun-alun juga dinilai tidak ramah lingkungan karena sering dijumpai sampah berserakan. Apalagi usai ada kegiatan mestinya langsung dibersihkan.
Baca Juga: Kenalkan Potensi Wisata kepada Dunia, Pemkab Lamongan Gelar Street Fashion di World Tourism Day 2022
Pemerintah Kabupaten Lamongan telah menggelontorkan dana tak sedikit untuk penataan alun-alun Lamongan agar lebih indah. Namun, tindakan tersebut seolah tidak diiringi dengan perawatan dan pengecekan kondisi infrastruktur yang rutin.
Sementara itu, Kepala UPT Alun-Alun Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lamongan, Suur selaku penanggungjawab infrastruktur alun-alun saat dikonfirmasi berjanji akan segera memperbaiki kerusakan tersebut. "Secepatnya kita lakukan pengukuran dan kita perbaiki," janjinya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
