LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar akan membuka lokasi wisata Taman Tematik POL di Desa Guminingrejo, Kecamatan Tikung.
Taman Tematik POL (Pasar Online Lamongan) ini berupa ruang terbuka hijau sekaligus stan-stan bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya. Harapannya, Taman Tematik POL ini bisa membangkitkan geliat ekonomi warga setempat melalui pemberdayaan UMKM. Di samping bisa dimanfaatkan milenial sebagai wisata edukasi.
Baca Juga: Atasi Bau Limbah Pasar Ikan, Perumda Pasar Lamongan Bersihkan Selokan
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dalam sebuah kegiatan pernah mengatakan pemulihan ekonomi selama pandemi Covid-19 perlu dilakukan secara cepat, tepat, dan sinergitas. Karena itu, ia berharap Taman Tematik POL ini bisa membantu pemulihan ekonomi.
"Keberadaan taman tematik kita harapkan sebagai sarana, wisata, kuliner, dan ajang pemasaran produk UMKM, sehingga perputaran ekonomi jalan dan kesejahteraan masyarakat bisa bangkit kembali," ujarnya.
Baca Juga: Bupati Yuhronur Apresiasi Kontribusi Kauje dalam Membangun Lamongan
Sebelumnya, percontohan taman tematik serupa juga sudah di-launching di tiga kecamatan yakni Ngimbang, Karanggeneng, dan Paciran. "Saya imbau semua pihak untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi dengan menghidupkan transaksi lokal melalui gerakan ayo beli produk Lamongan serta memanfaatkan Lapak POL dan UMKM," ujar Yuhronur.
Pantauan BANGSAONLINE.com, Senin (28/6) sore, sejumlah fasilitas di Taman Tematik POL sudah selesai dibangun dan dipasang. Seperti sejumlah spot selfie, ayunan, kuda, gazebo, kolam ikan, dan masih banyak lainnya.
Baca Juga: Khofifah: Tinggal Pilih, di Jatim Ada 1.396 Wisata, ini Destinasi Eksotik Tiap Kabupaten
Suhartono, Direktur Perumda Pasar Lamongan mengatakan bahwa pengunjung akan dibuat nyaman sangat mengunjungi Taman Tematik POL. Karena selain tempatnya sangat mendukung untuk menghilangkan kejenuhan, juga bakal ada sejumlah kuliner khas Lamongan.
Untuk menyempurnakan fasilitas taman, kini masih dilakukan pembangunan di antaranya, mushola, toilet, tempat kuliner dan pusat oleh-oleh Lamongan yang akan diiisi produk UMKM dan para milenial.
"Sejumlah fasilitas masih kita sempurnakan, dan nanti kalau sudah tuntas baru dibuka sama Pak Bupati Yuhronur Efendi untuk umum. Semoga upaya yang dilakukan Pemkab Lamongan bermanfaat bagi masyarakat," ujar Suhartono.
Baca Juga: Resmikan Poskal, Gubernur Khofifah: Jadi Pusat Implementasi dan Eksperimen Ilmu Pengetahuan
Dikatakannya, Taman Tematik POL nanti juga akan menyediakan fasilitas pasar online dan offline. "Kalau POL (pasar online) berbasis android yang bisa membantu transaksi pedagang dengan konsumen tanpa harus tatap muka, tetapi yang offline kita fasilitasi di sini," katanya.
"Terobosan ini sangat dibutuhkan di masa pandemi seperti sekarang. POL bekerja sama dengan Bank Jatim melalui Quick Response Code Indonesian Standart (QRIS) sebagai media pembayaran melalui mobile banking," terangnya.
Suhartono menambahkan, pemulihan ekonomi harus dilakukan mulai lini terkecil. Karena itu, selain membantu pelaku UMKM yang sangat terdampak, Pemkab Lamongan juga menggandeng pelaku jasa pengantar barang untuk membantu mengantarkan pesanan konsumen. Sehingga sinergitas yang dibangun saling menguntungkan.
Baca Juga: Istana Gunung Mas Lamongan, Objek Wisata dari Bekas Tambang Kapur
POL sebagai marketplace-nya, konsumen bisa memilih jasa pengiriman sesuai keinginannya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News