LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Perumda Pasar Lamongan melakukan pembersihan selokan dalam rangka mengatasi bau limbah yang tidak sedap dari pasar ikan pada musim kemarau tahun ini.
"Kita lakukan pembersihan di selokan yang ada di dalam lokasi pasar, sehingga tidak tersumbat dan menimbulkan bau," kata Direktur Perumda Pasar Lamongan, Suhartono, Jumat (23/8/2024).
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Suhartono mengaku terus berupaya melakukan yang terbaik dalam memperbaiki fasilitas yang ada di lokasi pasar.
"Selain kita lakukan pembersihan, juga kita tambahi fasilitas bak sampah. Sehingga masyarakat lebih mudah membuang sampah di tempatnya dan tidak seenaknya membuang sembarangan," ucapnya.
Menurut dia, banyaknya volume sampah yang menumpuk di selokan mengakibatkan air limbah tersumbat dan tidak lancar mengalir sampai ke instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
"Karena banyaknya volume limbah, pengolahan pun tidak bisa maksimal. Makanya kita lakukan pembersihan dan Alhamdulillah lancar," tuturnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, kata Suhartono, UPT pasar ikan terus berupaya untuk memaksimalkan beberapa fasilitas, di antaranya diesel dan memaksilkan fungsi IPAL di Pasar ikan Lamongan.
"Kita sudah membuat bak kontrol yang kita tempatkan di bagian tengah untuk mempermudah aliran air limbah yang dari selokan mengitari area pasar, kini selokan terus kita bersihkan," paparnya.
Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur
Diakui olehnya, memasuki musim kemarau, bau limbah pasar ikan yang terdiri dari keranjang rusak, bangkai ikan, sisik, dan kotoran lainnya sangat terasa.
"IPAL yang ada sudah jalan, tetapi karena masih ada limbah yan tidak mengalir), akhirnya menimbulkan bau," pungkasnya. (qom/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News