Surabaya-(BangsaOnline)
Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi melepas kontingen Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) KORPRI Aceh, di New Grand Park Hotel di Minggu (17/8) malam. Mereka akan mengikuti semua cabang yang dilombakan pada 19-24 Agustus 2014, meliputi cabang Hafidz Alquran (putra dan putri), cabang syarh Alquran (pidato) putri, cabang tartil dan tilawah Al-Quran (putra dan putri) dan cabang khath Alquran (Kaligrafi) putra dan putri.
Baca Juga: Lepas Kafilah MTQ Korpri 2024, Pj. Gubernur Adhy Optimis Jatim Bawa Pulang Gelar Juara Umum
Sukardi berpesan, salah satu modal untuk bisa menjuarai MTQ Korpri Nasional harus dibarengi dengan berdoa, berdzikir dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. "Doa adalah kekuatan besar yang dimiliki oleh manusia beriman. Kekuatannya seperti metafisika, tidak terlihat namun memiliki dampak yang begitu luar biasa bagi kehidupan manusia," tegasnya.
Cara selanjutnya, agar bisa menjadi juara MTQ yakni dengan berdzikir. Sebab berdzikir, hati kita akan menjadi tenang sehingga pikiran-pikiran negatif sebelum berkompetisi bisa hilang. "Jangan pernah berfikir apapun kecuali berjuang membacakan kalam illahi, awali segala aktifitas kita dengan berdoa dan terus berdzikir agar Jatim diberikan kemudahan dan kemenangan," imbuhnya.
Selain doa dan dzikir, modal terakhir agar bisa meraih juara yakni memiliki kepercayaan diri yang tinggi dengan bekal optimisme. “Saya ingin kafilah Jatim jadi pemenang. Kafilah Jatim harus memiliki semangat yang tinggi. Semangat dapat mengalahkan rasa takut dan tegang,” tandasnya.
Baca Juga: Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, Pj Gubernur Jatim Ajak Teladani Sifat Rasulullah
Dalam arahanya, Sukardi yang juga Dewan Pengurus Korpri Jatim menitipkan tiga pesan dan harapan kepada kontingen MTQ Korpri. Pertama, seluruh kafilah untuk membawa nama baik Jatim dengan memperkenalkan potensinya selama berada di Aceh. Kedua, kepada peserta hendaknya bisa mencapai prestasi maksimal. “Saya minta kalian selalu menggelorakan semangat bertanding, Junjung sprotivitas dan selalu diiringi doa sebelum bertanding,” jelasnya.
Pesan ketiga, khusus kepada pembimbing dan pendamping agar membawa kafilah dan kontingen MTQ secara maksimal sehingga dapat meraih juara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News