Bangun Madura, Gus Ipul-Puti Luncurkan Program Senilai Rp 1 Triliun

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno luncurkan salah satu program andalan berupa Rp 1 triliun untuk percepatan membangun Madura atau disingkat dengan Satria Madura.

Kucuran anggaran Rp 1 triliun itu, menurut Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, harus dilakukan Pemprov Jatim karena Madura memerlukan sentuhan khusus pembangunan. Sebab IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di Madura sampai saat ini masih rendah. Begitu pula dengan kemiskinan di mana saat ini masih banyak ditemukan di empat kabupaten di Madura, mulai Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.

Baca Juga: Gus Ipul Tetap Jabat Mensos di Kabinet Merah Putih

"Madura memerlukan intervensi, kebijakan dan anggaran khusus jika pembangunan di Madura ingin lebih merata. Kami telah merumuskan program ‘Satria Madura’. Yakni ‘Satu Triliun untuk Pulau Madura’,” kata Gus Ipul, saat meresmikan posko pemenangan yang diberi nama Rumah Gus Ipul-Puti Guntu Soekarno, di Jalan Gayungsari Barat X Nomor 30 Surabaya, Rabu (7/2) petang.

Anggaran khusus Rp 1 triliun itu, lanjut pria yang masih menjabat Wakil Gubernur Jatim ini, diperuntukkan peningkatan SDM (sumber daya manusia) dan peningkatan kualitas infrastruktur.

"Selama 9 tahun memimpin Jatim bersama Pakde Karwo, telah tercapai banyak prestasi. Meski begitu, perlu percepatan untuk mengurangi pengangguran, kemiskinan dan kesenjangan dan bidang lain seperti pertanian. Nanti ada 9 agenda prioritas yang akan kita sampaikan,” ungkapnya.

Baca Juga: Aktif Tanggulangi Kemiskinan di Jatim, Pj Gubernur dan Mensos Apresiasi Kerja Pilar Kessos

Satria Madura sendiri, kata Gus Ipul merupakan salah satu program andalan yang diambilkan dari 1 visi, 3 strategi, 9 agenda prioritas dan 33 janji kerja.

"Satria Madura ini salah satu program andalan kami. Masih banyak lagi program lainnya yang nanti akan kami berikan untuk masyarakat Jawa Timur," ujarnya. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News