Konsisten Peduli Madin, Gus Ipul akan Sekolahkan Gurunya ke Mesir

Konsisten Peduli Madin, Gus Ipul akan Sekolahkan Gurunya ke Mesir Foto: Gus Ipul saat memberikan sambutannya usai dikukuhkan menjadi “Bapak Madin Jawa Timur” oleh Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Jatim di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Pasuruan, Sabtu (17/2) sore.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur (cagub) Jatim Saifullah Yusuf () dikukuhkan menjadi “Bapak Madin Jawa Timur” oleh Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Jatim. Pemberian gelar dan pengukuhan itu dilakukan saat Rakerwil ke-2 FKDT Jatim di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Pasuruan, Sabtu (17/2) sore.

Pemberian gelar tersebut berdasarkan persetujuan dari DPW dan 31 DPC (FKDT) yang telah terbentuk di Jawa Timur. Mereka menilai kepedulian terhadap madrasah diniyah (madin) saat menjabat wakil gubenur Jatim hampir 10 tahun itu selalu konsisten.

Baca Juga: Gus Ipul Tetap Jabat Mensos di Kabinet Merah Putih

Mendapatkan penghargaan itu, Cagub Jatim nomor urut 2 (dua) ini mengaku sangat terhormat dan akan berusaha sekuat tenaga agar hidupnya nantinya selalu bermanfaat dan mewarnai pembangunan dan kemajuan madin.

“Saya ucapkan terima kasih, telah diberikan kepercayaan menjadi pembina FKDT Jatim. Apalagi juga diberikan gelar “Bapak Madin Jawa Timur”. Semoga ini menjadi dorongan dan semangat hidup saya untuk selalu bisa mewarnai madin ke depannya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Cagub Jatim yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno ini mengatakan, madin merupakan warisan leluhur, kiai, ulama sebelum Indonesia merdeka. Tapi dari lebih dari itu, madin juga memperkuat pendidikan agama anak-anak.

Baca Juga: Aktif Tanggulangi Kemiskinan di Jatim, Pj Gubernur dan Mensos Apresiasi Kerja Pilar Kessos

Untuk itu, lanjut , keberadaan madin harus terus didukung agar tetap eksis dan bisa lebih bermanfaat untuk umat. Sebab telah terbukti mendidik anak-anak yang berilmu agama yang baik.

Awal Indonesia merdeka, kata , madin rencananya akan masuk dalam sistem pendidikan nasional. Tapi sayang, rencana tersebut tak pernah terealisasi walaupun saat itu sudah ada MoU (memorandum of understanding) antara Menteri Agama Wahid Hasyim dan Menteri Pendidikan.

“Dulu madin berjalan sendiri tanpa pemerintah. Tapi sejak Pak Imam Utomo menjadi Gubernur Jatim, madin mendapat perhatian hingga sekarang. Nanti jika saya diberikan amanat jadi gubernur, akan saya teruskan. Bahkan akan kita buat program khusus menjadi madin plus. Programnya kita tambah nantinya gurunya kita sekolahkan hingga ke luar negeri, contohnya ke Mesir,” ungkapnya. (*)

Baca Juga: Gebyar Hari Anak Nasional Kota Pasuruan, Gus Ipul: Semoga Jadi Pemimpin Masa Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Buntut Video Joget Viral di Pasuruan, Oknum Kepala Sekolah Diberi Sanksi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO