SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf (Gus Ipul) blusukan di Industri Tas dan Koper (Intako) yang ada di Dusun Kaweden, Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (20/2) siang.
Pasangan Cawagub Puti Guntur Soekarno itu tiba sekitar pukul 11.42 WIB. Rombongan langsung masuk di galeri industri kretaif yang berdiri sejak tahun 1975 silam itu. Pertama masuk, Gus Ipul langsung menuju aneka produksi tas lalu menuju produk sandal, dompet dan sepatu.
Baca Juga: Semarak Puncak Peringatan HKSN 2024 di Kota Pasuruan
Berada di stan tas berbahan kulit, mantan Menteri PDT itu didampingi ketua Intako berdialog dengan pengurus Intako. "Motif'e apik-apik iki (Motifnya bagus-bagus ini)," kata cicit KH Bisri Syansuri itu sambil berdialog.
Bahkan, Gus Ipul juga memborong sejumlah produk UMKM Khas Kota Delta berbahan kulit berkualias eksport itu diantaranya, koper, topi, dompet dan sepatu.
"Barangnya bagus-bagus, harganya terjangkau. Ini produk hasil UMKM dengan kualitas tinggi," ungkap mantan Ketum GP Ansor dua periode itu.
Baca Juga: Mitigasi Narkoba dan Judol, Kongres XVIII Muslimat NU Hadirkan Mensos Gus Ipul Sebagai Pembicara
Didampingi Politisi PKB Sidoarjo, Sullamul Hadi Nurmawan, Ketua Intako Ainurrofiq dan para pengerajin yang tergabung di Intako di antaranya, H Choir dan H Sodikun.
Gaya Gus Ipul yang selalu menyapa masyarakat membuat sejumlah pengunjung galeri Intako termasuk karyawan mengajak dialog bahkan untuk foto bersama.
"Foto Gus," ucap para karyawan yang menjaga galeri tersebut. Dengan sabar dan tebar senyum Gus Ipul meladeni satu persatu.
Baca Juga: Gus Ipul Bersama Keluarga Nyoblos di TPS 4 Kelurahan Gayungan Surabaya
Meski blusukan itu dilakukan sekitar 40 menit, sejumlah pengerajin tas mengaku senang. "Ya begini seorang pemimping, harus turun dan melihat kondisi di bawah. Gus Ipul sudah terlihat kalau jadi Gubernur," kata H Sodikun, salah satu pengerajin yang mendampingi Gus Ipul.
Selain itu, Gus Ipul melanjutkan blusukan ke para pengrajin yang berada di wilayah RT 12, RW 05 Dusun Kaweden, Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, untuk melihat langsung produk UMKM tersebut.
Gus Ipul melihat ekonomi kerakyatan seperti di Tanggulangin bisa diduplikasi di daerah lain. Tanggulangin berhasil menciptakan setidaknya 400 UMKM berbahan dasar kulit. Pemuda di Tanggulangin nyaris tidak ada yang menganggur karena mereka terwadahi di UMKM yang ada.
Baca Juga: Gus Ipul Tetap Jabat Mensos di Kabinet Merah Putih
"Semua anak muda di sini bisa diserap. Sangat kecil pengangguran di sini. Saya melihat kawasan ini bisa dikembangkan jadi wisata industri UMKM yang sangat menarik," ujarnya.
Kawasan wisata industri UMKM Tanggulangin, kata ketua PBNU ini, bisa diintegrasikan dengan wisata Lumpur Lapindo. Jika jadi Gubernur, akses dari wisata lumpur ke kawasan Intako akan diperlebar dan dipermudah.
Transportasi penunjang juga akan dibangun misalnya dengan menyediakan angkutan dari stasiun Tanggulangin, maupun angkutan dari terminal Sidoarjo ke Tanggulangin.
Baca Juga: Aktif Tanggulangi Kemiskinan di Jatim, Pj Gubernur dan Mensos Apresiasi Kerja Pilar Kessos
Keponakan Gus Dur ini juga mengatakan, para pelaku UMKM di Tanggulangin umumnya sudah cukup berkembang dan maju.
"Saya melihat mereka ini hanya perlu sentuhan sedikit dari Pemerintah diantaranya dengan membantu riset tentang desain produk sehingga mereka bisa menciptakan aneka sepatu dan tas dengan model yang lebih modern," kata Gus Ipul.
Selain itu, Gus Ipul juga akan membantu pemenuhan teknologi modern di Tanggulangin sehingga pembuatan aneka kerajinan bisa kebih cepat dan mampu memproduksi secara massal.
Baca Juga: Gebyar Hari Anak Nasional Kota Pasuruan, Gus Ipul: Semoga Jadi Pemimpin Masa Depan
"Pembiayaan juga akan kita bantu dan perbanyak. Bunga murah bagi UMKM di Jawa Timur juga akan terus kita dorong sehingga mereka bisa lebih mudah bersaing dengan serbuan barang dari Cina," ujarnya.
Keberadaan digital marketing yang saat ini sudah dirintis di Intako juga akan diperkuat sehingga jangkauan pasar bisa lebih luas lagi. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News