GRESIK, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi VII DPR RI Hj. Eni Maulani Saragih bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan bantuan mesin Digester Ternak (pengolohan limbah ternak) kepada H. Sholeh, peternak di Desa Campurrejo Kecamatan Panceng, Kamis (1/3).
Penyerahan bantuan alat senilai Rp 1 miliar ditandai dengan penandatangan berita acara yang ditandatangani oleh pihak KLHK H Laksono, Eni Maulani dan H.Sholeh.
Baca Juga: Golkar Gresik Merasa Janggal dengan Penangkapan Anggota DPR RI Eni Maulani oleh KPK
Hadir dalam penyerahan itu, Ketua DPD Golkar Gresik H.Ahmad Nurahim, anggota FPG DPRD Gresik Asroin Widiyana, dan perwakilan Direktorat Jenderal Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK H.Laksono.
Eni Maulani Saragih menyatakan, bantuan masyarakat berupa Digester Ternak tahap awal berupa peninjauan pembangunan Digester Instalasi Pembangunan Air Limbah (IPAL) Ternak oleh Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan LHK RI.
"Program bantuan IPAL Ternak merupakan langkah kongkret kepada masyarakat dengan tujuan mengurangi potensi pencemaran yang ditimbullkan dari usaha peternakan dan memanfaatkan kotoran ternak sapi untuk menghasilkan biogas yang dapat dimanfaatkan masyaraka," ujarnya.
Baca Juga: Gandeng LIPI, Eni Ajarkan Warga Bawean Buat Krupuk Ikan
Tujuan bantuan ini, lanjut Eni, untuk menekankan akan pentingnya menjaga lingkungan hidup dari pencemaran yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, dan kewajiban masyarakat itu sendiri untuk menjaga dan melindungi lingkungannya.
Sebab apabila sektor lingkungan dan kehutanan rusak terutama sumber- sumber air tercemar, maka yang akan kena dampak kerugian secara langsung adalah masyarakat itu sendiri.
”Kami mengajak untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan hutan demi keberlangsungan hajat hidup kita," ajak anggota FPG DPR RI asal Dapil X (Gresik dan Lomongan) ini.
Baca Juga: Minta Migas Tidak Dieksploitasi Terus-menerus, Komisi VII DPR RI: Harus Cari Energi Alternatif
Eni memaparkan, secara langsung hasil IPAL ternak akan menghasilkan Kompor biogas dari hasil pengolahan Biodigester kotoran sapi.
Hasilnya, akan bagus diterapkan para peternak bersama keluarga untuk memasak keperluan sehari-hari. "Tak hanya itu, tetangga sekitar juga akan merasakan pemanfaatan gas untuk kebutuhan sehari hari karena nantinya akan dibangun instalasi ke rumah rumah yang letaknya tidak berjauhan dari lokasi pengolahan IPAL Ternak ini," jlentreh pengurus PP Muslimat Bidang Ekonomi ini.
Di Kabupaten Gresik, akan ada 8 peternak sapi yang akan dibantu Digeserter Ternak. Yakni, di Kecamatan Panceng, Menganti, Dukun dan Wringinanom. (hud/ian)
Baca Juga: Eni Maulani Bantu Motor Sampah untuk Warga Gresik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News