SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Sebagai perguruan tinggi yang mencetak lulusan pendidikan dan non-pendidikan, Unesa tidak hanya memiliki mahasiswa dari Indonesia. Melalui Program BIPA, tahun ini Unesa menerima 12 mahasiswa asing untuk belajar bahasa indonesia.
Sebanyak 12 mahasiswa asing yang berasal dari Tiongkok, China, dan Korea Selatan tengah mendalami bahasa Indonesia di Unesa. Mahasiswa asing tersebut tergabung dalam program Dharmasiswa yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Selain mendapatkan pembelajaran tentang bahasa indonesia, para mahasiswa asing juga belajar tentang kebudayaan indonesia. Mulai dari menari sampai permainan tradisional. Permainan tradisional seperti egrang, bola bekel, dakon, lompat karet, gatrik/patel lele, dan sebagainya dimainkan dengan gembira.
Para mahasiswa asing memainkan banyak permainan tersebut dalam rangka kegiatan yang dilakukan Unesa untuk mengenalkan budaya Indonesia. Kegiatan yang dilakukan di salah satu Sekolah Dasar mitra unesa berlangsung dengan menyenangkan.
“Mahasiswa asing ini akan belajar bahasa Indonesia di Unesa selama satu tahun. Mereka mempelajari 2 aspek pembelajran, diantaranya kemampuan berbahasa indonesia meliputi membaca, menulis, berbicara, dan menyimak. Selain itu mereka juga mendapat matakuliah budaya, jadi setiap minggu mereka juga belajar menari dan keterampilan gamelan,” ujar Mukhzamilah, selaku pengelola program Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (Bipa) pada Jum’at, 16/03/2018.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Ditanya mengenai apa yang diharapkan dari mahasiswa asing yang belajar di indonesia, Perempuan yang juga merupakan staf dosen unesa ini menjelaskan, “Dengan adanya mahasiwa asing yang belajar di indonesia akan menjadi sebuah promosi budaya dan juga sebagai penguatan hubungan diplomasi antara indonesia dan negara - negara yang menjadi mitra kita.” Ungkapnya. (*)
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News