Gelar Angkringan, Polres Ngawi Jelaskan Peranannya dalam Pengawasan DD

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Saat ini peran dan tanggung jawab dari anggota kepolisian dalam mengawasi penggunaan dana desa mulai dilakukan. Hal tersebut sesuai dari arahan Presiden RI dan perintah dari Kapolri bahwa anggota kepolisian turut serta dalam pengawasan penggunaan dana desa (DD).

Untuk menindak lanjuti dan membangun kedekatan dengan masyarakat jajaran Polres Ngawi secara rutin menggelar acara yang dikemas dalam 'Angkringan'. Makna dari angkringan sendiri merupakan ngopi dan berkumpul di warung kopi.

Seperti yang terjadi pada Selasa (10/4), Polres Ngawi mengadakan acara rutin tersebut di Desa Kauman, Kecamatan Widodaren. Acara rutin yang digelar pada Selasa malam tersebut berlokasi di balai desa Kauman dan dihadiri oleh tokoh masyarakat, seluruh perangkat desa, Camat Widodaren dan Kapolres yang didampingi seluruh jajaran yang ada.

Dalam arahannya, Kapolres Ngawi AKBP MB Pranatal Hutajulu menjelaskan, pada warga masyarakat bersama-sama dengan anggota Polisi khususnya Bhabinkamtibmas untuk mengawasi penggunaan dana desa yang digelontorkan dari pusat.

Diharapkan para perangkat desa dapat memanfaatkan dan menggunakan dana desa dengan sebaik baiknya untuk kemajuan desa setempat.

"Acara malam ini dalam rangka membangun kedekatan dengan warga masyarakat dan mensosialisasikan dari peran Polri dalam pengawasan dana desa," jelas orang nomor satu di Polres Ngawi kepada BANGSAONLINE.com.

Menurutnya, seluruh anggotanya khususnya yang langsung terjun di desa dalam hal ini Bhabinkamtibmas telah dibekali fungsi dan peran Polri untuk pengawasan dana desa.

Diharapkan pada para perangkat desa tidak segan-segan kerkonsultasi pada jajaran kepolisian apabila menemui kesulitan.

"Kita berharap pada perangkat desa untuk tidak segan berkonsultasi pada anggota polisi bila menemui kesulitan," pungkasnya.

Selain digelar dialog terbuka juga diakhir acara diserahkan bantuan dari Polres Ngawi kepada warga masyarakat dan desa. (nal/ian)