Kapolres Ngawi saat menerima penghargaan dari Dirut PT KAI.
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Kapolres Ngawi AKBP MB Pranatal Hutajulu mendapat penghargaan dari PT KAI pasca terjadinya musibah kecelakaan Kereta Api Sancaka pada Jum’at (6/4) di kilometer 215+800 masuk Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Ngawi.
Penghargaan yang diterima orang nomor satu di Polres Ngawi tersebut diserahkan secara langsung oleh Dirut PT KAI (persero) Edi Sukmoro, Rabu (11/4) siang di ruang pertemuan PT KAI Daops 7 Madiun .
Baca Juga: Di Hari yang Sama, Polres Ngawi Ciduk Kurir dan Pengedar Narkoba
Apresiasi yang diterima AKBP MB Pranatal Hutajulu atas kesigapannya dari anggota Polisi yang berada di jajarannya dalam mengevakuasi korban dan mengamankan sopir truk trailer yang jadi tersangka dalam insiden tersebut.
“Upaya pertolongan dan kecepatan evakuasi penumpang dari petugas kepolisian daerah setempat wajib kita apresiasi,” terang Edi Sukmoro Dirut PT KAI (persero) di depan awak media.
Menurut Sukmoro bahwa tindakan yang dilakukan petugas kepolisian tidak sebatas terlibat langsung dalam evakuasi penumpang maupun lokomotif KA Sancaka. Melainkan dalam waktu singkat berhasil menetapkan status tersangka kepada Muhamad Sholeh Ajiaman (41) sopir truk trailer kurang dari 1x24 jam.
Baca Juga: Kapolres Ngawi Pimpin Sertijab Kabag Log dan Tiga Kapolsek Baru
Sementara itu, Kapolres Ngawi AKBP MB Pranatal Hutajulu, menjelaskan jika semua upaya penanganan pasca kecelakaan KA Sancaka sebagai hal wajar yang harus diemban petugas kepolisian. Ia pun berterima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Dirut PT KAI (persero) tersebut.
Selain itu dirinya merasa apresiasi positif yang telah diterima itu sebagai penghargaan kolektif semua petugas kepolisian Polres Ngawi bukan atas nama individu maupun personal.
"Saya hanya mewakili untuk menerima penghargaan ini. Ini kerja seluruh anggota saya," pungkasnya.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Seperti diketahui, tabrakan KA Sancaka dengan truk trailer terjadi DI perlintasan KA KM 215 antara Stasiun Kedungbanteng-Stasiun Walikukun, Kabupaten Ngawi, Jumat (6/4) malam. Peristiwa nahas ini mengakibatkan seorang masinis KA Sancaka meninggal di tempat dalam kondisi terjepit diruang kerjanya. (nal/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
