Pamit BAB, Warga di Kedunggalar Ngawi Ditemukan Tak Bernyawa

Pamit BAB, Warga di Kedunggalar Ngawi Ditemukan Tak Bernyawa Jenazah korban saat devakuasi oleh warga Desa Pelang Kidul.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Pani (45), warga Dusun Gebung, Desa Pelang Kidul, Kecamatan Kedunggalar tidak menyangka harus kehilangan orang tua perempuan satu-satunya. 

Menurut pengakuan Pani, Jinem (73), ibu kandungnya tersebut pada Selasa (17/4) sekitar pukul 07.00 WIB pamitan akan buang air besar (BAB) di sungai yang tak jauh dari rumahnya.

Baca Juga: Jasad Wanita yang Bunuh Diri di Bengawan Solo Akhirnya Ditemukan

Tetapi hingga siang hari, Mbah Jinem, sapaan ibu kandung Pani, belum juga pulang. Akhirnya, Pani berusaha mencari di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Hingga malam hari ternyata orang tua yang tinggal bersamanya tersebut tak kunjung ditemukan. Dia pun berniat esok harinya akan melaporkan ke pihak kepolisian.

"Pertama, ibu saya pamit akan buang air besar di sungai. Setelah itu tidak pulang-pulang sebenarnya hari ini berniat lapor ke Polisi," jelas Pani saat ditemui BANGSAONLINE.com.

Rabu (18/4), warga Desa Pelang Kidul heboh ditemukannya sesosok mayat wanita tua dalam kondisi terapung dan tersangkut di batu padas. Penemuan mayat wanita tersebut akhirnya dilaporkan oleh warga setempat ke kantor Polsek Kedunggalar.

Baca Juga: Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 7 Tahun di Ngawi Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Setelah keluarga Pani mengetahui ada penemuan mayat wanita akhirnya ia mengecek mayat tersebut yang saat itu belum dievakuasi dari sungai. Ternyata mayat yang ditemukan warga desa tersebut Jinem, orang tua Pani.

"Karena dari pihak keluarga korban mengakui bahwa korban merupakan keluarganya dan dari pihak keluarga korban sudah menerima kematian korban sebagai musibah untuk jenasah langsung kita serahkan pada pihak keluarga,' jelas Kapolsek Kedunggalar AKP Sukisman. (nal/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO