SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Memasuki hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Bupati Sidoarjo Saiful Ilah melakukan sidak di SMPN 1 dan SMPN 2 Sidoarjo, Senin (23/4).
Pelaksanaan UNBK relatif lancar meski jadwal pelaksanaan sempat mundur sekitar 1 jam karena kendala gangguan server. Akibat gangguan server tersebut jadwal UNBK baru dimulai pukul 08.30 wib yang semestinya dimulai pukul 07.30 wib. Diduga penyebabnya karena server yang dikirim dari pusat mengalami over kapasitas.
Baca Juga: Dukung UNBK, Pemkab Sidoarjo Bakal Beli 1500 Komputer
Sidak yang dilakukan kali ini membawa kesan tersendiri bagi Saiful Ilah, sebab SMPN 2 Sidoarjo merupakan sekolah alumninya. Saiful Ilah tercatat menjadi siswa alumni SMPN 2 Sidoarjo tahun 1967.
Saat sidak di SMPN 2 Sidoarjo, Saiful Ilah mengaku teringat masa lalu saat masih sekolah, “Saya termasuk alumni SMPN 2 Sidoarjo angkatan 1967, dulu lokasi sekolahannya dekat Kantor Pemkab,” ujar Abah Saiful di depan wartawan
Saiful Ilah berharap pelaksanaan UNBK SMP yang berlangsung mulai tanggal 23 – 26 April berlangsung dengan lancar. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Telkom untuk membantu kelancaran jaringan internet dan kerjasama dengan pihak PLN untuk kelancaran arus listriknya.
Baca Juga: SMK Kerta Cendekia Sidoarjo Bekali Ratusan Siswa SMP Jelang Hadapi UN
“Pemkab sudah melakukan koordinasi dengan pihak Telkom untuk kelancaran jaringan internet, sedangkan untuk antisipasi listrik mati mendadak sudah dikoordinasikan dengan PLN. Tadi pagi sempat ada gangguan server, mungkin karena over kapasitas, jadwal sempat mundur 1 jam tapi sekarang sudah tidak ada masalah,” ungkap Saiful Ilah.
Agar pelaksanaan UNBK lancar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo Asrofi meminta kepada panitia UNBK SMP untuk memastikan kesiapan tim IT dan koordinasi dengan Telkom maupun PLN.
"Hasil UNBK merupakan nilai pendidikan karakter anak, mendidik untuk disiplin waktu dan madiri sehingga pendidikan karakter anak nantinya bisa dipertanggungjawabkan," pungkas Asrofi. (cat/rev)
Baca Juga: Nilai US Tinggi, Persaingan Masuk SMPN Reguler di Sidoarjo Semakin Ketat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News