Ketika Gus Ipul-Puti Guntur dan Risma Saling Memperkuat Pendidikan Gratis

Ketika Gus Ipul-Puti Guntur dan Risma Saling Memperkuat Pendidikan Gratis

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Saifullah Yusuf () dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno punya rencana kebijakan pendidikan gratis untuk SMA/SMK Negeri. Wali Kota Surabaya mendukung penuh rencana kandidat nomor 2 Pilkada Jawa Timur tersebut.

Puti Guntur mengemukakan itu dalam pertemuan dengan warga di kampung Margorukun, Kelurahan Gundih, Minggu (29/4/2018), di hadapan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Wali Kota Risma.

Baca Juga: Semarak Puncak Peringatan HKSN 2024 di Kota Pasuruan

“Sebelumnya, di Kota Surabaya, Bu Risma telah menggratiskan SD, SMP, SMA dan SMK Negeri. Sejak tahun 2017, SMA/SMK Negeri dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Jika terpilih, dan saya akan menggratiskan SMA/SMK Negeri,” kata Puti Guntur Soekarno.

Mendengar itu, sontak tepuk tangan bergemuruh dari warga masyarakat. Risma juga tersenyum gembira, sambil bertepuk tangan. “Jangan sampai anak-anak lulus SMP tapi tidak bisa melanjutkan. Atau siswa SMA/SMK Negeri putus sekolah karena tidak mampu membiayai,” kata Puti.

Ia menyinggung gagasan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar sumber daya manusia Indonesia memiliki daya saing. “Maka, pendidikan adalah jalan utamanya,” kata Puti.

Baca Juga: Mitigasi Narkoba dan Judol, Kongres XVIII Muslimat NU Hadirkan Mensos Gus Ipul Sebagai Pembicara

Semasa dikelola Pemerintah Kota Surabaya, Wali Kota Risma menggratiskan SMA/SMK Negeri, bersama SD dan SMP Negeri. Sedang sekolah-sekolah swasta diberikan subsidi berupa Bantuan Operasional Daerah (BOPDA), sehingga biaya pendidikan di sekolah swasta dapat ditekan lebih rendah.

Untuk keperluan itu, Pemkot Surabaya mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 32 persen dari APBD Kota Surabaya. Pemerintah Kota Blitar di bawah Wali Kota Samanhudi juga getol membebaskan biaya pendidikan sekolah negeri, mulai level SD, SMP, SMA dan SMK, bahkan di atas 40 persen dari APBD Kota Blitar.

Begitu pula Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, berani membebaskan biaya pendidikan tersebut. Namun, sejak 2017, kewenangan SMA dan SMK diambil-alih Pemerintah Provinsi Jawa Timur, berdasar UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah. Peralihan itu diikuti penerapan kebijakan berbayar untuk SMA dan SMK Negeri se-Jawa Timur.

Baca Juga: Gus Ipul Bersama Keluarga Nyoblos di TPS 4 Kelurahan Gayungan Surabaya

“Hari ini saya menemani Ibu Megawati dan Bu Risma, salah satunya untuk menyerap hal-hal positif, salah satunya pembebasan biaya pendidikan SMA/SMK Negeri,” kata Puti Guntur.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memuji kepemimpinan Wali Kota Risma, yang telah 2 periode memimpin Surabaya. Ia menyarankan rakyat Surabaya membuat petisi, jika menghendaki Risma tetap wali kota. “Persoalan nanti diterima atau ditolak, ya namanya perjuangan,” kata Megawati.

Mereka kembali berjumpa di Ruang VIP Bandara Internasional Juanda, ketika mengantar Megawati pulang ke Jakarta. Ada pula , yang baru selesai kampanye di Gresik. Risma dan Puti Guntur tampak gembira.

Baca Juga: Kunjungi Situs Ndalem Pojok, Risma Teteskan Air Mata

Selain itu, bergabung pula Wakil Sekjen DPP PDIP Ahmad Basarah dan anggota DPR RI Nursyirwan Sudjono. “Pokoknya kalau Bu Risma sudah turun, bilang 2, insya Allah kita menang tebal di Surabaya,” canda . Suasana diwarnai diskusi ringan dan penuh canda.

“Saya ketemu siapa saja, saya bilang 2,” kata Risma sambil mengangkat 2 jarinya. Alasannya apa? “Karena dan Mbak Puti akan menggratiskan SMA/SMK Negeri. Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama warga miskin dan anak-anak yatim piatu,” kata Risma

Waktu kampanye tersisa 58 hari lagi. , Puti Guntur Soekarno, Risma dan pimpinan PDIP bersepakat untuk meningkatkan dukungan elektoral dalam Pilkada Jawa Timur, 27 Juni 2018. (ian/rev)

Baca Juga: Gus Ipul Tetap Jabat Mensos di Kabinet Merah Putih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Marah Lagi! Mensos Risma Bentak-Bentak Pendamping PKH, ini Tanggapan Gubernur Gorontalo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO