JAKARTA(BangsaOnline)Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) batal menggunakan jasa artis Dewi Perssik sebagai qoriah (pembaca Al-quran) pada pembukaan Muktamar di Surabaya, Minggu (31/8/2014).
Sebelumnya, PKB berniat mengundang Dewi Perssik untuk membaca Al-Quran. Namun, khawatir terjadi salah paham di publik, PKB akhirnya membatalkannya.
Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan
Ketua Steering Commitee, Abdul Kadir Karding menjelaskan, pembatalan tersebut murni untuk menghindari mispersepsi publik. "Daripada menjadi kontroversi dan salah paham, kami memutuskan untuk batal mengundang Depe," katanya kepada wartawan, Jumat (29/8/2014).
Padahal kata Karding, awalnya panitia akan menggaet Depe untuk pembukaan Muktamar. Tujuannya untuk menyinergikan politik, seni, dan budaya. Lagi pula penyanyi Dangdut yang kontroversial itu fasih mengaji karena berasal dari keluarga pesantren di Jember, Jawa Timur.
"Kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Depe sekaligus permohonan maaf bila sempat terganggu dengan berita yang ada. Sekali lagi niat kami baik untuk menyatukan seni dan politik. Lagipula ia orang baik, kreatif, dan selalu ingin berubah lebih baik," jelasnya.
Baca Juga: Hadiri Kampanye Akbar Luluk-Lukman di Gresik, Cak Imin akan Sanksi Anggota DPRD yang tak Bergerak
Muktamar PKB dimulai 31 Agustus sampai 1 September 2014 di Empire Palace Surabaya. Selain peserta muktamar, acara akan dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Menkumham Amir Syamsudin, Menko Perekenomian Chairul Tanjung, dan Jokowi-JK. Acara muktamar ini rencananya akan dibuka Ketua Umum PBNU KH Dr Said Aqil Siradj.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News