Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purnawirawan) Moeldoko beserta kiai saat deklarasi santri bela negara di aula gedung Islamic Center Moeldoko. foto: RONY S/ BANGSAONLINE
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Merebaknya kembali aksi teror di Indonesia memantik reaksi keras mantan Panglima TNI Jendral (Purnawirawan) Moeldoko. Pria asal Papar, Kediri, Jatim, yang kini menjadi Kepala Staf Kepresidenan akan kembali menghidupkan Kogabsus (Komando Gabungan Khusus).
"Saya sudah laporan dan mengusulkan kepada Presiden untuk membentuk Kogabsus di bawah kendali langsung bapak presiden, dan beliau tertarik," ujarnya saat menghadiri Halaqoh Ulama Nasional, Ikatan Pesantren Indonesia di Masjid Islamic Center Moeldoko, Bandar Kendungmulyo Jombang, Minggu 13 Mei 2018.
Menurutnya, Kogabsus dengan kendali langsung di bawah presiden dengan mudah akan menyebar ke seluruh penjuru negeri. "Langkah tegas dan konkret diperlukan untuk saat ini," imbuhnya.
Terkait tindakan teroris yang terjadi di Surabaya, pihaknya akan terus memonitor langkah kerja dari aparat keamanan untuk mengungkap siapa yang berada dalang di balik aksi teror yang terjadi.
"Tapi yang terpenting adalah masyarakat jangan panik dan ikuti proses yang tengah berlangsung," pungkasnya. (ony/rev)
