Densus 88 Libatkan PPATK dan Stakeholder untuk Telusuri Transaksi Terduga Teroris DE

Densus 88 Libatkan PPATK dan Stakeholder untuk Telusuri Transaksi Terduga Teroris DE Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar (dok.PMJ)

JAKARTA,BANGSAONLINE.com - Detasemen Khusus 88 () Antiteror akan melakukan penulusuran transaksi keuangan terduga DE yang ditangkap di .

Dalam hal ini akan menggandeng Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melakukan pendalaman.

Baca Juga: Haul ke-15 Gus Dur, Pisahkan Polri dari TNI untuk Tegakkan Demokrasi, Bukan Jadi Alat Kekuasaan

Selain melibatkan PPATK juga akan berkoordinasi dengan stakeholder lain yang masih berkaitan dengan perkara.

"Akan bekerja sama dengan pihak berwenang lain (PPATK) masalah keuangannya. Online ataupun marketplace atau perdagangan online, akun-akun dengan platform media dan lain-lain sebagainya," kata Juru Bicara , Aswin Siregar kepada wartawan, Selasa (15/8/2023).

Koordinasi dengan pihak lainnya tersebut lantaran DE menggunakan akun palsu dalam penjualan senjata mainan.

Baca Juga: TNI-Polri Apresiasi Kesiapan Posko Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak, Ini Kata Pj Gubernur Jatim

"Karena kita tahu, yang bersangkutan juga menggunakan akunnya juga ada yang palsu untuk melakukan penjualan tersebut, bukan akun real dengan nama, dengan nomor telepon yang bersangkutan," ungkap Aswin.

"Akun itu fake, kemudian dioperasikan oleh yang bersangkutan," sambungnya.

Seperti yang diketahui, Antiteror mengamankan sejumlah senjata api berbagai jenis dari penangkapan terduga berinisial DE di .

Baca Juga: KA Dhoho Vs Sigra di Mengkreng Kediri, KAI Daop 7 Sesalkan Masih Adanya Temperan di Perlintasan

Usai dilakukan pendalaman pemeriksaan dan pendataan barang bukti, didapati 16 jenis senjata api.

pelaku memiliki senjata, senjata api baik senjata pabrik maupun senjata rakitan. Ada 16 pucuk senjata, 11 laras pendek dan 5 laras panjang," kata Karo Penmas Divisi Humas , Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

"Ada senjata yang rakitan dan ada yang senjata yang pabrik," imbuhnya.

Baca Juga: Hadapi Angkutan Nataru 2024-2025, KAI Daop 7 Siapkan 10 Lokomotif dan 76 Kereta

Selain menyita 16 pucuk senjata api dari penangkapan tersangka, juga mendapati sejumlah magasin beserta amunisinya. (van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Membawa Balita, Ibu ini Mencuri di Toko Beras Bekasi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO