Pasca Bom Surabaya, Pemkot Batu Minta Aktifkan Kembali Siskamling

Pasca Bom Surabaya, Pemkot Batu Minta Aktifkan Kembali Siskamling Dewanti Rumpoko, Walikota Batu.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Peledakan bom di Surabaya dan Riau yang lalu harus menjadi pembelajaran. Untuk itu meminta kepada seluruh pengelola vila, homestay, dan hotel untuk lebih selektif lagi dalam menerima tamu dan wajib mematuhi prosedur.

Pasalnya, selama ini banyak pengelola yang mengabaikan prosedur dengan tidak meminta kartu identitas tamu. Secara langsung Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, mengajak warganya untuk mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).

Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Minta Perbaikan Ruas Jalan Sultan Agung Dipercepat

Wali kota mengimbau masyarakat agar melakukan upaya deteksi dini di sekitar lingkungannya. “Mari kita aktifkan kembali Siskamling untuk mewujudkan Kota Batu yang aman dan nyaman,” ujar Dewanti.

Dijelaskan, Kota Batu memiliki sejarah dengan pergerakan teroris di Indonesia. Dimana gembong teroris nomor wahid, DR Azhari bersembunyi di salah satu rumah peristirahatan yang ada di Kelurahan Songgokerto Kota Batu dan untuk mencegah hal serupa, Pemkot menginstruksikan kepada masyarakat untuk lebih waspada.

Edy Murtono selaku Pj.Sekda Kota Batu menambahkan, apabila ada orang-orang yang mencurigakan sebaiknya segera melaporkan kepada polisi. Ia juga meminta kepada perangkat RT dan RW, agar menerapkan wajib lapor 1×24 jam kepada tamu yang menginap di lingkungannya dan melaksanakan Siskamling.

Baca Juga: Peringati HKN ke-60, Dinkes Kota Batu Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer

“Kita berharap kerjasama pengelola tempat peristirahatan, harus lebih selektif lagi, mintai KTP nya, kita harus lebih waspada,“ ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kejadian di Surabaya dan Riau adalah peringatan untuk melakukan tindakan preventif. Tidak hanya untuk masyarakat, Sekda juga menginstruksikan kepada pegawai UPT Balai Kota Among Tani untuk melakukan langkah antisipasi dengan meminta identitas tamu yang tidak dikenal apa lagi yang mencurigakan.

“Kalau perlu, UPT BO (Block Office) bekerjasama dengan Satpol PP langsung mengantarkan tamu itu ke instansi yang dituju,“ pesan dia. (thu/ian)

Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO