Wasy Prajitno, Kepala Dishub Pacitan.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Ada empat kerawanan yang menjadi atensi Pemprov Jatim, Bakorwil, dan semua Pemkab/Pemkot di Jawa Timur. Yakni, kecelakaan lalu-lintas, bencana alam banjir dan tanah longsor, pasar tumpah, serta kesemrawutan di lokasi wisata.
Kepala Dishub Pacitan Wasy Prajitno mengatakan pihaknya sudah menyiapkan antisipasi untuk menghadapi hal tersebut, salah satunya dengan menerapkan publik safety center selama ramadhan tahun ini.
Baca Juga: Dinkes Pacitan: Tak Ada Kasus Menonjol Sepanjang Musim Lebaran 1440 H
"Hari ini sudah kita laksanakan rakor melibatkan lintas sektor terkait. Seperti Polres dan semua Polsek, Makodim, Satpol-PP, Disperindag, seluruh camat serta seluruh Kepala UPT Puskesmas yang ada di Pacitan," katanya, Senin (28/5).
Kata dia, pemkab bersama satuan kerja terkait juga akan mempersiapkan tiga pos keamanan serta empat pos pantau. "Untuk pos keamanan sebagaimana rencana akan ditempatkan di Kecamatan Punung, Gedung Gashibu, dan terminal bus. Sedangkan pos pantau akan kita dirikan di Bulu, Pantai Teleng Ria, Goa Gong serta Pantai Klayar," jelas Wasy.
Tidak hanya itu, di beberapa titik rawan bencana baik itu jalan nasional maupun jalan provinsi dan kabupaten akan disiagakan alat berat. Untuk jalan nasional disiagakan dua unit loader, jalan provinsi dua unit loader, dan jalan kabupaten dua unit loader.
Baca Juga: Bupati Pacitan Berangkatkan Rombongan Takbir Keliling dan Tinjau Pos Pengamanan Lebaran
"Khusus jalan alternatif Pacitan-Solo melalui tanjakan Mloko Desa Sedeng, diharapkan sudah bisa dilalui dua arah tanpa harus bergantian. Sebab di titik lokasi itu sempat terjadi longsor saat musibah banjir November tahun lalu," terang mantan Kepala Disbudparpora ini pada pewarta.
Sementara mengenai armada lebaran, Wasy menegaskan Pemprov Jatim telah mempersiapkan armada mudik gratis dari Surabaya-Pacitan sebanyak 1.320 seat dengan 22 armada bus, mulai tanggal 12 hingga 17 Juni. "Sedangkan arus balik yakni mulai tanggal 20 Juni dipersiapkan 730 seat dengan 11 armada bus," bebernya. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
