Sidak Angkutan Lebaran, Petugas Temukan Bus Tak Miliki Rem Tangan

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Jelang musim mudik lebaran, kelayakan angkutan umum mulai dicek. Di terminal Patria Kota Blitar, petugas Kementerian Perhubungan disiagakan sejak 15 Mei lalu.

Saat melakukan uji kelayakan, petugas menemukan sejumlah armada bus yang tak layak jalan. Salah satunya bahkan tak memiliki rem tangan. Padahal rem tangan merupakan komponen penting yang harus dimiliki setiap kendaraan apalagi armada angkutan umum.

Andreas Sayogo, staf Kementerian Perhubungan yang bertugas di Terminal Patria Kota Blitar mengatakan, bus yang tak memiliki rem tangan itu dinyatakan tak bisa beroperasi. Sopir bus tersebut juga sudah dimintai tanda tangan pada lembar pengecekan persyaratan teknis layak jalan.

Tidak hanya kelengkapan dan kelayakan kendaraan saja, surat-surat kendaraan dan pengemudi juga menjadi sasaran pemeriksaan petugas.

"Ada 25 item persyaratan layak jalan, jika tidak terpenuhi satu saja sudah dinyatakan tak bisa beroperasi. Nah, untuk yang tidak ada hand-rem nya tadi kami tidak memberi rekomendasi, namun jika di luaran ngeyel beroperasi kami tidak bertangung jawab jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan," jelas Andreas Sayogo, Senin (4/6/2018).

Menurut dia, untuk armada yang dinyatakan layak jalan pihaknya memberi tanda khusus berupa stiker dari Kementerian Perhubungan. Stiker itu menandakan bahwa bus tersebut sudah dinyatakan lulus pemeriksaan teknis. Serta dinyatakan layak jalan.

Ia menyarankan agar calon penumpang memilih armada yang memiliki stiker tersebut. "Kami akan beri tanda berupa stiker di kaca depan. Stiker kelayakan ini langsung dari Kementerian Perhunungan," paparnya.

Untuk diketahui, uji kelayakan ini akan dilakukan hingga H + 8 hari raya Idul Fitri. (ina/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News