KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Satlantas Polresta Malang Kota melakukan persiapan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya peningkatan volume kendaraan yang masuk wilayah Kota Malang saat libur lebaran Idul Fitri 1444 H.
Antisipasi itu dilakukan dengan menyiapkan berbagai skema rekayasa lalu lintas dan penambahan jumlah personel yang bertugas di titik-titik rawan penumpukan kendaraan.
Baca Juga: Dimyati Ayatulloh, Cawalkot Abah Anton yang Dikenal Sebagai Sosok Berkarakter di SMAN 1 Kota Malang
Adapun wilayah yang diprediksi akan mengalami peningkatan volume kendaraan di Kota Malang meliputi dari Jalan A.Yani, Blimbing untuk dari arah utara. Kemudian dari arah Selatan yakni Jalan Raya Tlogo Mas, Lowokwaru. Lalu dari wilayah Timur di Jalan Ki Ageng Gribig, Kedungkandang, serta arah barat yakni di Jalan Kebonsari, Sukun.
"Dari beberapa wilayah yang kami prediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan memasuki Kota Malang pada hari kedua lebaran ini, kami telah menyiapkan personel tambahan termasuk di dalamnya adalah tim urai" terang Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim, Minggu (23/4/2023).
Pihaknya juga akan melakukan rekayasa lalu lintas seperti pengalihan arus apabila dibutuhkan. "Skema itu bersifat situasional dan kondisional," tambahnya
Baca Juga: Setelah Banner Paslon Abadi, Kini APK Milik Sam HC-Ganis Dirusak OTK di Kota Malang
Menurut Fani, hasil pemantauan di hari kedua lebaran, ada penambahan jumlah kendaraan yang memasuki wilayah Kota Malang dari arah timur (Jalan Ki Ageng Gribig, Kedungkandang) maupun utara (Jalan Ahmad Yani, Blimbing).
"Dari pantauan petugas di sekitar Jl. Ki ageng Gribig terpantau beberapa kendaraan yang berasal dari luar Kota Malang mengalami peningkatan namun masih dalam keadaan yang relatif lancar," ungkapnya.
"Sedangkan di utara telah kami tempatkan personel kami untuk melakukan pengaturan di Flyover Arjosari, mengingat sudah terpantau sudah ada sedikit peningkatan volume kendaraan di lokasi tersebut. Seluruhnya Alhamdulillah masih dalam keadaan relatif tertib dan lancar," tutur Fani.
Baca Juga: Debat Perdana Pilwalkot Malang 2024, Inilah Visi-Misi dan Program Para Paslon
Ia menambahkan, pemantuan arus lalu lintas akan terus dilakukan untuk mencegah kepadatan lalu lintas akibat tingginya volume kendaraan.
"Rekayasa lalu lintas akan kami lakukan jika terjadi kepadatan yang terjadi, seperti melakukan pengalihan arus lalu lintas. Tetap ikuti arahan petugas di lapangan dan ikuti rambu jalur alternatif yang telah disiapkan," pungkasnya. (dad/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News