Pilwali Malang: Paslon Sae Klaim Kemenangan dengan Raihan Suara 44,99 Persen

MALANG KOTA, BANGSAONLINE.com - Kendati penghitungan sekaligus penetapan kemenangan secara resmi masih menunggu dari keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, namun pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Malang nomer urut 3 Sutiaji-Edi (Sae), sudah mendeklarasikan kemenangannya, Rabu (27/06) malam.

Mereka meyakini memenangi Pilkada Kota Malang berdasarkan hasil real count di lapangan. Nur Wahyudi, koordinator tim quick count paslon Sae mengatakan jika pihaknya menggunakan metode real count melalui sms dari para saksi, serta memastikan lewat rekap C1 yang dimiliki para saksi di TPS.

Baca Juga: Paslon Anton-Syamsul Terima Hasil Pilwali Malang dengan Catatan Khusus

"Kepastian 80 persen sudah aman dikantongi dan tidak akan terkejar lagi," kata Nur Wahyudi.

Nur Wahyudi kemudian menyampaikan bahwa hasil suara yang dikumpulkan paslon Sae dari 1400 TPS yang ada, yakni meraih 44,99 persen. Sedangkan suara paslon Anton-Syamsul 32,44 persen, dan paslon Nanda-Wanedi meraih 16,91 persen.

"Real count nantinya bisa diperkirakan masih mencapai 52 persen lebih," tambahnya.

Baca Juga: Rekapitulasi Pilkada ​Kota Malang, Timses Paslon Anton-Syamsul Pertanyakan Form C6

Menanggapi hasil tersebut, Sutiaji mengatakan bahwa kemenangan paslon Sae adalah kemenangan warga Kota Malang. "Ini berarti warga Kota Malang cerdas dalam menentukan pilihannya atas penyampaian fakta yang sebenarnya," ujarnya.

"SAE secara tidak langsung menguasai 55 Kelurahan untuk peraihan suara," imbuhnya.

Sementara Arif Darmawan selaku Ketua DPC Demokrat Kota Malang mewakili partai pengusung menuturkan bahwa apa yang diraih paslon Sae adalah mukjizat dan karunia dari Allah SWT, sekaligus hasil kerja keras para tim pemenangan, dibantu tim relawan.

Baca Juga: Paslon Menawan Terima Lapang Dada, Asik dengan Catatan

"Segala pikiran, tenaga, harta benda, serta lainnya turut kita pertaruhkan menuju kesejahteraan warga Kota Malang pada 5 tahun mendatang," tuturnya. (iwa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News