Tak Berpalang Pintu, KA Sri Tanjung Sambar Anggota TNI Hingga Tewas di Gerongan Pasuruan

Tak Berpalang Pintu, KA Sri Tanjung Sambar Anggota TNI Hingga Tewas di Gerongan Pasuruan Korban saat dievakuasi petugas, masih mengenakan sarungnya.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Perlintasan kereta api tanpa palang pintu kembali memakan korban jiwa. Seperti yang terjadi di perlintasan kereta api yang terdapat di Desa Gerongan, Kecamatan Kraton, Jumat (6/7) siang.

Dari informasi yang berhasil dihimpun BANGSAONLINE.com, Kereta Api Sri Tanjung jurusan Banyuwangi-Surabaya yang dimasinisi oleh Agus Aryanto berjalan dari arah timur ke barat. Sesampai di TKP sekitar pukul 12:30 WIB menabrak korban bernama Serka Sugianto yang sehari-hari berdinas di Satlancar TNI–AL Gerongan-Kraton yang menggunakan sepeda motor dinas Honda GL Pro Nomil 1116-V. 

Korban yang kala itu pulang dari Salat Jumat di masjid yang berada di samping markas TNI-AU Raci ke tempat dinasnya (Satlancar TNI – AL).

“Saat korban menyeberangi lintasan kereta api tersebut, tanpa disadarinya Kereta Api Sri Tanjung yang melaju dari arah timur ke barat menyambarnya. Akibatnya korban bersama kendaraannya terpental kurang lebih sejauh 10 meter. Akibatnya, korban langsung meninggal dunia di tempat dan kondisi sepeda motornya rusak parah,” terang Atmuri, warga setempat yang berada di TKP.

Lebih lanjut, warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut langsung menolongnya dan menghubungi pihak Polsek Kraton. Informasinya, jasad korban dibawa oleh petugas ke kamar mayat RSUD Purut Kota Pasuruan. (afa/ian)