Fenomena angin timuran dan gelombang tinggi di wilayah perairan Pacitan.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kedeputian Bidang Metereologi BMKG kembali merilis peringatan adanya angin timuran yang menerjang sejumlah wilayah perairan di Jatim, tidak terkecuali di Pacitan. Bahkan diperkirakan kecepatan angin mencapai 37 Km/jam.
Kepala UPT Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan Pemprov Jatim Wilayah Pacitan, Ninik Setyorini, kembali memberikan peringatan kepada nelayan agar sementara waktu tidak pergi melaut. Kalaupun memaksakan diri turun ke laut diharapkan lebih memperhatikan keselamatan.
Baca Juga: Akibat Curah Hujan Tinggi, PKL di Taman Semeru Probolinggo Keluhkan Omzet Turun
"Merunut rilis BMKG, gelombang tinggi dan terpaan angin timuran masih akan berlangsung hingga 26 Juli. Sebab itu nelayan kami imbau tidak melaut sebelun kondisi cuaca kembali stabil," imbaunya menyampaikan rilis peringatan dari Kedeputian Bidang Metereologi BMKG, Senin (23/7).
Pejabat yang juga istri dari Wabup Pacitan Yudi Sumbogo ini menegaskan, fenomena alam yang begitu ekstrem ini sangat berdampak terhadap perekonomian nelayan. Namun begitu, ia meminta agar nelayan lebih mengedepankan keselamatan dari pada kepentingan mencari ikan.
"Saya harapkan masyarakat nelayan patuh dengan peringatan dari BMKG. Dan selalu memperhatikan setiap ada perkembangan informasi," pesannya. (yun/dur)
Baca Juga: Gelombang Tinggi, Para Nelayan di Kota Probolinggo Pilih Tidak Melaut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
