PACITAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pacitan kembali kecolongan. Sembilan nelayan andon asal Sukabumi, dikabarkan berhasil lolos masuk Pacitan.
Hanya saja, saat ini keberadaan mereka masih belum ditemukan. Bahkan pagi tadi, 14 nelayan lainnya juga ikut menyusul.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Komandan Pos Kamladu Pacitan, Pelda Eden Totok Budianto membenarkan adanya sembilan nelayan andon asal Sukabumi yang lolos dari screening petugas di perbatasan.
"Pelabuhan kami pastikan aman, tidak ada penambahan nelayan sesuai yang telah disepakati bersama. Akan tetapi, kami meyakini sembilan orang nelayan asal Sukabumi saat ini sudah berada di Pacitan. Mereka diduga menyelinap ke perumahan penduduk di seputaran Pantai Teleng Ria. Saat ini kami terus melakukan tracking," kata prajurit TNI AL yang karib disapa Totok ini, Senin (13/4).
Totok meminta agar pos perbatasan bisa lebih diperketat lagi. "Kami mohon pelaksana tugas Kepala Dinas Perikanan bisa lebih tegas untuk melakukan screening di pos perbatasan," tandasnya.
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Sementara Plt. Kepala Dinas Perikanan Pacitan, Sumorohadi mengatakan, bahwa pagi tadi memang ada 14 warga Sukabumi yang diduga nelayan andon masuk ke Pacitan. "Ya, memang mereka lolos. Tapi sekarang ini masih kita tracking keberadaannya," katanya secara terpisah.
Menurut Sumorohadi, sampai detik ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan gugus tugas lainnya untuk melacak keberadaan mereka. "Kami masih menunggu informasi dari UPT Pelabuhan, terkait kebenaran belasan nelayan andon asal Sukabumi tersebut," tegasnya.
Sumorohadi berjanji akan lebih memperketat pengawasan di perbatasan dengan berkoordinasi bersama petugas jaga. Khususnya petugas keamanan yang ada di wilayah Barat. "Sebab pintu masuk mereka dari arah Barat," pungkasnya. (yun/dur)
Baca Juga: Haduh! Sapi Milik Warga Pacitan ‘Nyangkut’ di Atap Rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News