Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...

Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata... Ilustrasi.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Seorang istri kepala desa di Kecamatan Pringkuku, mengaku menjadi korban penan usai menarik uang di sebuah ATM salah satu bank, Senin (1/4/2024).

Dalam pengakuannya, kejadian tersebut terjadi di perbatasan desa.

Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ungkap Kasus Curat dan Curas yang Meresahkan Beberapa Pekan Lalu

Kejadian dramatis tersebut diperkuat, karena korban ditemukan tergeletak di tepi jalan dan ditolong warga yang melintas.

Mendengar kejadian itu, petugas kepolisian langsung mendatangi rumah perempuan berinisial LS untuk penyelidikan.

Berharap mendapatkan titik terang, justru aparat dikagetkan dari pengakuan LS bahwa kejadian itu adalah rekayasa.

Baca Juga: Diduga Jadi Korban Jambret, Wanita Paruh Baya Ditemukan Tergeletak di Depan Mall Grand City Surabaya

Kepada petugas, LS mengaku nekat mengarang cerita jadi korban penan, lantaran takut kepada suaminya yang sebelumnya telah diamanahi untuk menyimpan uang senilai Rp14 juta yang digunakan untuk membeli tanah.

Ternyata uang yang diamanahkan itu, habis digunakan untuk kepentingan pribadi LS. Merasa bingung, akhirnya dibuatlah skenario bahwa dirinya telah di orang.

"Suaminya ini pernah menitipkan uang kepada dirinya senilai Rp 14 juta, namun pada saat diminta untuk membeli tanah ternyata uang tersebut sudah habis digunakan untuk kepentingan pribadi tanpa sepengetahuan suami, " kata Kapolsek Pringkuku Iptu Makhmuddi, Kamis (4/4/2024)

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

Sejak awal, Makhmuddi mengaku kasus ini terkesan janggal, karena LS yang menjadi korban tidak melaporkan kejadian itu kepada polisi malah mengumbar cerita kepada tetangga dan warga sekitar, hingga akhirnya viral di media sosial.

Pascakejadian, pihak keluarga langsung meminta maaf dan meminta kepada polisi agar tidak memperpanjang masalah yang menghebohkan dunia maya itu.

"Saya atas nama pribadi meminta maaf kepada semua pihak, atas tindakan saya sudah mengarang cerita sebagai korban penan, dan itu hanyalah rekayasa saya, " terang L dalam rekaman video. (rif)

Baca Juga: Jambret di Porong Sidoarjo Resahkan Warga, Ini Cerita dari Suami Korban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ibu-Ibu Jadi Korban Penjambretan di Depan Kantor Radio Kapuas':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO