PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pedagang Kaki Lima (PKL) di Taman Semeru, Kelurahan Triwung Kidul, Kota Probolinggo, belakangan ini mengeluh soal omsetnya yang turun. Mereka tidak bisa berjualan akibat cuaca yang hampir setiap hari turun hujan.
"Hampir setiap hari hujan," ujar seorang PKL, Anisa, Senin (6/2/2023).
Baca Juga: Gelombang Tinggi, Para Nelayan di Kota Probolinggo Pilih Tidak Melaut
Akibat cuaca yang hampir setiap hari hujan, dagangannya menjadi sepi pembeli. Perempuan setengah baya yang menjual soto itu mengaku, sepinya pembeli, membuat omset dagangannya turun.
"Omset turun drastis. Karena masyarakat enggan untuk keluar rumah karena hujan," katanya.
Tak hanya pedagang kuliner saja yang mengeluh, penyewa mainan anak-anak pun turut merasakan dampak tersebut. Salah satunya, Mustofa asal Kelurahan Ketapang.
Baca Juga: BMKG Kalianget Warning Masyarakat untuk Selalu Update Info Cuaca
Menurutnya, pengunjung Taman Semeru memang tidak seramai dengan Taman Maramis yang berada di Kelurahan Kanigaran.
"Pernah satu malam saya tidak dapat uang sama sekali," tuturnya.
Salah satu penyebabnya karena memang cuaca hujan, sehingga masyarakat enggan untuk keluar rumah. (ugi/sis)
Baca Juga: Tetap Semangat Mengayuh Becak, Meskipun Datangnya Musim Hujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News