Korban gempa yang dirawat di KRI dr Soeharso-990.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kapal rumah sakit KRI dr. Soeharso (SHS) – 990 yang dilengkapi dengan fasilitas operasi dan ruang rawat inap, menginjak hari ketiga pelaksanaan bakti sosial kesehatan pasca terjadinya gempa yang menimpa Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebanyak 31 orang pasien menjalani rawat inap di KRI SHS – 990 yang sandar di Dermaga Pelabuhan Carik Lombok NTB, Jumat (10/08).
Tim Kesehatan Diskes Koarmada II yang dipimpin oleh Kadiskes Koarmada II Kolonel Laut (K) dr. Andi Abdullah, berhasil melaksanakan operasi terhadap 21 orang pasien yang rata-rata mengalami patah tulang.
Baca Juga: Didik Anak Peduli Sesama, Risma Ajak Belasan Murid Resmikan SDN 1 Obel-obel di Lombok
“Seperti pasien bu Resiatip, nenek berumur 52 tahuan ini berhasil menjalani operasi pada paha kanannya yang patah akibat tertimpa reruntuhan rumahnya di desa Rempel kecamatan Bangga Lombok Utara. Berikutnya masih ada 17 orang pasien yang menunggu pelaksanaan operasi,”ujar Kadispenkoarmada II Letkol Laut (KH) Suratno. (*/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
