BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kepedulian terhadap korban bencana gempa bumi di Lombok Nusa Tenggara Timur terus mengalir. Tak terkecuali dari Pemkab Blitar. Kepedulian itu diwujudkan dengan mengirimkan bantuan bagi korban gempa Lombok, NTB sebanyak delapan truk. Pengiriman itu dilakukan di halaman Kantor Pemkab Blitar di Kanigoro, Senin (03/09/2018).
Delapan truk tersebut berisi sejumlah logistik. Di antaranya, 12 ton beras, 10 ton telur ayam, serta matras dan selimut. Pengiriman bantuan ini dilakukan melalui koordinasi antara Pemerintah, Kepolisian, TNI dan Pengusaha, termasuk masyarakat.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Blitar Dihentikan, Berikut Penyebabnya
Bupati Blitar Rijanto mengatakan, bantuan yang diberikan Pemkab Blitar ini diharapkan mampu mengurangi beban korban gempa Lombok. "Semuanya yang dikirimkan untuk korban gempa di Lombok NTB ini melalui koordinasi antara forkopimda. Baik dari jajaran Polres Blitar dan Blitar Kota serta dari TNI. Semuanya membantu kelancaran proses pengiriman," kata Rijanto, Senin (03/09/2018).
Tak hanya forkopimda, sejumlah pengusaha dan masyarakat Kabupaten Blitar juga ikut andil dalam pengiriman bantuan ke Lombok. Mereka d iantaranya ada yang menyumbangkan 10 ton telur yang berasal dari sumbangan para peternak telur yang ada di wilayah Kabupaten Blitar. "Semua gotong royong dan ikut membantu. Termasuk para pengusaha dan masyarakat," imbuhnya.
Dalam proses pengiriman tersebut dalam setiap truk, ada satu anggota TNI dari Kodim 0808 Blitar yang mengawal hingga kembali ke Blitar. Termasuk patwal dari Satlantas Polres Blitar Kota dan Polres Blitar. Selain itu Pemkab juga mengirimkan relawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar.
Baca Juga: Wujudkan Swasembada Pangan, Polres Blitar Tanam Jagung di Lahan Kosong
Selain pengiriman bantuan ini Pemkab Blitar juga menyediakan posko donasi yang dilakukan di tiga lokasi. Yakni di kantor BPBD, Dinas Sosial dan Kantor Pemkab Blitar. "Silahkan bagi masyarakat yang ingin donasi. Baik berupa finansial maupun pakaian layak pakai. Kami akan menampung untuk dikirimkan," pungkasnya. (ina/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News